Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heritage Kantor Pos Besar Bandung

BANDUNG (Bisnisjabar.com): Salah satu bangunan bersejarah yang dibangun pada masa Pemerintah Kolonial Belanda di Kota Bandung, adalah Posten Telegraf Kantoor (Kantor pos dan telegraf) yang kini dikenal sebagai Kantor Pos Besar Bandung.

BANDUNG (Bisnisjabar.com): Salah satu bangunan bersejarah yang dibangun pada masa Pemerintah Kolonial Belanda di Kota Bandung, adalah Posten Telegraf Kantoor (Kantor pos dan telegraf) yang kini dikenal sebagai Kantor Pos Besar Bandung. Gedung ini dibangun selama tiga tahun mulai 1928 hingga 1931 dengan arsitek J. Ven Gendt. Sang arsitek menerapkan gaya arsitektur modern fungsional (art deco geometrik) yang dipadu dengan atap bangunan tropis. Di salah satu bagian bangunan ini merupakan sebuah sumur pompa yang dibangun sejak 1920-an untuk menyuplai air bersih kepada penduduk. Konon, tempat ini memang memiliki sebuah sumber mata air yang menjadi tumpuan masyarakat sekitar termasuk musafir sejak dekade 1800-an. Tak heran, lokasi ini pada akhirnya menjadi tempat pertemuan atau janjian antara para informan dari Priangan dan Batavia atau juga para pelaku perdagangan. Seperti layaknya sebuah kota dalam konsep kolonial, letak kantor pos di Jalan Asia Afrika ini berdekatan dengan Alun-alun dan kantor pemerintahan (Pendopo). Menurut Kepala Humas Kantor Pos Besar Bandung Suyud Suhendar, bangunan ini belum mengalami perombakan hingga saat ini. Kantor Pos Besar Bandung hanya mengalami perbaikan di sana-sini agar tetap berkesan megah dan menarik karena sudah menjadi salah satu bangunan bersejarah, atau heritage di Kota Bandung. “Berbagai ornamen peninggalan Belanda di gedung ini masih dipertahankan, ada beberapa penambahan bagian sedikit untuk memperkuat fungsinya sebagai kantor pos,” katanya belum lama ini. Menurut dia, seperti halnya bangunan tua khas Belanda, Kantor Pos Bandung memiliki beberapa keunggulan, seperti kuatnya bahan bangunan untuk tembok dan lantai yang hingga sekarang masih seperti sedia kala. Yang unik lagi, gedung ini memiliki atap berbahan baku besi yang kuat dari sengatan matahari dan hujan serta terpaan angin kencang. Sementara itu, mata air tempo dulu saat ini masih tetap di pertahankan oleh PT Pos Indonesia dan masih digunakan untuk air wudhu. “Sebagai sebuah bangunan yang tidak lepas dari sejarah Pemerintahan Belanda di Kota Bandung, Kantor Pos Besar cukup menarik minat masyarakat yang hanya sekadar ingin mengulas sejarahnya,” katanya.(hh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper