Bisnis Indonesia BANDUNG: Laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun ini diproyeksikan sebesar 5%--7%, dengan syarat kondisi makro ekonomi yang stabil dan percepatan realisasi investasi. Kepala Badan Pusat Statistik Jabar Lukman Ismail menuturkan hingga sekarang kinerja perekonomian Jabar cenderung membaik. Hal itu terlihat dari kondisi perekonomian Jabar triwulan II/2010, yang tumbuh 6,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year). Kinerja perekonomian itu, katanya, terdorong juga oleh sektor industri pengolahan yang tetap terjaga dan tumbuh. Pada periode tersebut, industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar pembentukan produk domestik regional bruto Jabar, atau 40% dari total pembentukan produk domestik regional bruto. Persentase itu naik 1 poin dibandingkan dengan triwulan I/2010 yang sebesar 39%. “Kalau tidak ada hambatan yang berarti, pertumbuhan ekonomi bisa di atas 6%. Akan tetapi, kami proyeksikan antara 5% hingga 7%,” katanya. Lukman menilai kinerja perekonomian Jabar bisa dipacu lagi jika pemerintah daerah dan kalangan perbankan mau mendorong kinerja usaha kecil dan menengah (UKM) yang jumlahnya cukup banyak di Jabar. Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf meminta kalangan perbankan lebih agresif membantu kelompok UKM. Dia menyebut target kredit usaha rakyat di Jabar yang pada 2010 ini mencapai Rp20 triliun. (k45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Artistik Bandung
Editor : Artistik Bandung
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
14 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
14 jam yang lalu