Bisnis.com, BANDUNG— Penyiapan sumber daya manusia (SDM) di sektor digital harus terus digenjot mengingat kebutuhannya diproyeksikan akan terus meningkat setiap tahunnya.
Ketua Satgas Telkom DigiUp Danan Suryadi menuturkan, perlu adanya peningkatan kompetensi digital SDM sedari duduk di bangku sekolah. Sehingga nantinya akan terbentuk generasi yang memiliki kompetensi di bidang digital.
Salah satunya melalui sistem pendidikan 5.0 merupakan pendidikan yang menggunakan pendekatan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar dan memfasilitasi lingkungan belajar yang lebih dinamis dan interaktif. Dengan harapan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran yang lebih fleksibel dan adaptif.
Dalam implementasi pendidikan 5.0, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi siswa di Indonesia terhadap kebutuhan pasar talenta masa depan melalui Telkom DigiUp 2024.
“Program ini merupakan sertifikasi digital skill berstandar global sebagai solusi menyiapkan talenta muda, khususnya untuk siswa SMK/SMA di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Telkom DigiUp disusun melalui pendekatan sinergi Pentahelix, melibatkan unsur bisnis (Telkom) akademisi (YPT), komunitas (siswa dan guru) serta media. Kolaborasi ini penting untuk mencapai tujuan program untuk meningkat kapabilitas siswa melalui program pelatihan dan sertifikasi digital skill berstandar nasional dan internasional yang sesuai dengan kebutuhan industri digital.
Baca Juga
"Pada kesempatan ini ingin kami sampaikan bahwa program Telkom DigiUp 2024 mendapatkan animo yang sangat besar, dimana tercatat di website pendaftaran sejumlah 15.209 pendaftar, dimana 5.708 peserta yang telah melengkapi data, kemudian diundang untuk melakukan seleksi yang dilaksanakan pada hari sabtu tgl 19 Oktober lalu," jelas Danan.
Dari 15.209 pendaftar Telkom DigiUp 2024, sebanyak 1.000 peserta berhasil lolos ke tahapan selanjutnya yang akan diumumkan pada hari Kamis, 24 Oktober 2024.
Berikut adalah persentase peminatan sertifikasi yang dipilih: Backend Web Programer (Golang) 4% ; Digital Marketing 12% ; Social Media Marketing 12% ; UI/UX Design 11% ; Digital Graphic Designer 10% ; Web Programmer (React JS) 10% ; Cyber Security Officer 11% ; Fullstack Web Developer (Python Django) 6% ; Mobile Apps Developer (Flutter) 5% ; Internet of Things (IoT) Engineer 7% dan Microsoft Office Specialist Excel 12%.
Rangkaian kegiatan Telkom DigiUp pada 2024 diawali dengan Short Course. Kegiatan ini digelar pada 23 Oktober 2024 dan dihadiri oleh ratusan peserta SMK/SMA dari seluruh Indonesia secara daring melalui video conference dan Youtube.
Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom Indonesia Hery Susanto mengatakan, apresiasinya atas keberhasilan terselenggaranya kegiatan Short Course Telkom DigiUp.
“Pada tahun ketiga penyelenggaraan program, Telkom secara konsisten memberi wadah bagi anak bangsa untuk memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dirinya di era digital. Telkom percaya, pendidikan yang berkualitas akan menjadi fondasi yang kuat dalam membangun masa depan yang berkelanjutan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan misi Telkom dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals ke-4 yaitu pendidikan berkualitas,” ungkapnya.
Telkom DigiUp 2024 akan berlangsung hingga Desember 2024 di mana para peserta yang berhasil menyelesaikan rangkaian pelatihan akan memperoleh sertifikat BNSP dan bergabung dalam komunitas Digital Talent Telkom Group. Harapannya melalui Telkom DigiUp, para siswa SMA/SMK di seluruh Indonesia memiliki kompetensi digital yang komprehensif untuk membuka peluang masa depan.