Bisnis.com, BANDUNG — Prof Arief S Kartasasmita resmi dilantik menjadi rektor baru Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2024-2029. Arief menggantikan Prof. Dr. Rina Indiastuti. Pelantikan dilakukan di Kampus Unpad Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (7/10/2024).
Arif yang sebelumnya menjadi Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad itu turut mengenang perjuangannya menjadi rektor. Ia mengatakan sudah dua kali menggantikan jabatan dari Rina Indiastuti. "Saya kedua kali menggantikan posisi Prof Rina dulu saya menggantikan posisi bidang keuangan 2016 sekarang saya menggantikan beliau menjadi rektor di 2024," katanya.
Pengalamannya dalam menggantikan jabatan Prof Rina tidaklah mudah. Menurutnya, ada tuntutan atau target yang lebih tinggi harus dikerjakannya sebagai rektor baru Unpad.
"Untuk saya pribadi menggantikan Prof Rina ini memiliki dua sisi mata uang pertama biasanya setelah diurus Prof Rina semua beres dan saya tinggal melanjutkan. Tapi di sisi lain standar menjadi tinggi karena sudah baik," katanya.
"Saya merasa ada sepatu yang sangat besar harus saya pakai selama lima tahun, namun insyaallah apa yang diamankan untuk kita semua untuk membawa Unpad lima tahun lagi insyaallah," jelasnya.
Dia mengatakan ada beberapa target yang akan dimaksimalkan yaitu membawa Unpad masuk dalam top class University. Kendati demikian, hal ini bukan hanya semata-mata soal rangking saja, melainkan Unpad harus memberikan kontribusi yang baik untuk negeri.
Baca Juga
"Tentu saja tidak semata-mata ranking namun untuk membantu pemerintah mewujudkan Indonesia emas sekaligus memberikan kesejahteraan untuk warga Unpad," kata dia.
Dalam mencapai semua target-target yang sudah diberikan, Arif mengajak semua komponen yang ada dalam civitas akademika Unpad bisa turut berkolaborasi dan bekerja bersama menghadapi tantangan selama kepengurusannya.
"Mari kita bersama-sama membawa Unpad menuju masa depan yang lebih cerah dengan semangat gotong-royong, dan kerja keras kita bersama Unpad tidak hanya diakui dunia, tapi juga menjadi motor penggerak pembangunan nasional negara kita," kata dia.