Bisnis.com, CIREBON - Perum Bulog Cabang Cirebon mencatat stok cadangan beras pemerintah (CBP) untuk wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan (Cimajakuning) per 10 September 2024 mencapai 61.000 ton.
Kepala Perum Bulog Cirebon Ramaijon Purba mengatakan sekira 56.000 ton beras yang disimpan di gudang merupakan CBP dan 6.000 ton lainnya merupakan stok komersial.
"Stok di gudang melimpah karena saat ini harga beras di wilayah kerja kami masih cenderung stabil, belum ada lonjakan," kata Ramaijon saat ditemui di Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Kamis (12/9/2024).
Ramaijon mengatakan stok beras tersebut dipastikan mencukupi kebutuhan wilayah kerja (Cirebon, Majelangka, dan Kuningan) hingga Desember 2024.
Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan pemerintah Kabupaten Cirebon sampai saat ini masih mewaspadai kenaikan harga komoditas pangan berupa beras pascapanen raya.
"Hasil panen padi perdana petani di Kabupaten Cirebon pada 2024 ini tidak memuaskan. Sementara, kebutuhan untuk masyarakat terus mengalami peningkatan," kata Wahyu.
Baca Juga
Meskipun begitu, lanjut Wahyu, pemerintah daerah mengaku tidak khawatir adanya ancaman tersebut. Stok yang disimpan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Cirebon bakal menjadi andalan saat adanya lonjakan harga. "Mudah-mudahan stok yang ada di Bulog dipastikan tetap aman," kata Wahyu