Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat melepas secara simbolis pengiriman satu kontainer produk garmen berupa jas senilai Rp2,6 miliar ke Amerika Serikat, milik PT Daese Garmin.
Pelepasan satu kontainer produk garmen ini dipimpin Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sebagai bentuk apresiasi dan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap tekstil.
Bey mengatakan ekspor ke Amerika Serikat ini menarik di tengah kondisi tekstil yang tengah sulit.
"Tadi perusahaan menceritakan bulan ini kurang lebih rerata 40 kontainer sebulan. Kami berharap jadi momentum industri tekstil khususnya ekspor," katanya di Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (24/8/2024).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih membenarkan PT Daese Garmin rutin mengekspor produk tekstil hingga enam kontainer tiap minggu, khususnya jas ke Amerika Serikat.
Hanya saja kali ini secara simbolis dilepas satu kontainer, karena keterbatasan tempat di Jalan Diponegoro yang juga menjadi tempat penyelenggaraan West Java Festival 2024.
Baca Juga
"Sebetulnya perminggunya cukup banyak. Ini cuma simbolis, Rp2,6 miliar ke Amerika. Jadi pembangkit kebangkitan tekstil kita," ujar Noneng.
Total ekspor tekstil dari PT Daese Garmin setiap minggunya mampu mencapai Rp15,6 miliar. Hal ini menurutnya menjadi angin segar bagi industri tekstil Jawa Barat, di tengah ketidakpastian global akibat perang geopolitik.
Selain pelepasan produk jas satu kontainer milik PT Daese Garmin ini imbuh Noneng, ekspor serentak juga dilakukan di beberapa kota/kabupaten.
"Ada beberapa kabupaten. Cirebon ada, rotan. Kalau barusan jas, pabrik dari Kiaracondong," katanya.