Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinkes Kota Bandung Bakal Alihkan Pasien BPJS Kesehatan RS Muhammadiyah ke RS Lain

Pelayanan kesehatan bagi para peserta BPJS Kesehatan yang melakukan pelayanan di RSMB akan dialihkan ke rumah sakit lain agat segeta ditangani.
RS Muhammadiyah Bandung/Bisnis
RS Muhammadiyah Bandung/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Kesehatan Kota Bandung akan memindahkan pasien-pasien yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) ke rumah sakit lain.

Hal tersebut menyusul rencana pemberhentian sementara layanan bagi peserta BPJS Kesehatan di RSMB per 1 Agustus 2024 mendatang. Hal tersebut diklaim kesepakatan antara Manajemen RSMB dan BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian memastikan pelayanan kesehatan bagi para peserta BPJS Kesehatan yang melakukan pelayanan di RSMB akan dialihkan ke rumah sakit lain agat segeta ditangani.

"Sebanyak 80% pasien RS Muhammadiyah, pasien BPJS. Tapi ini tidak menjadi masalah karena pasien-pasiennya bisa dipindahkan ke rumah sakit yang lain," katanya di Balai Kota Bandung, Senin (29/7/2024).

Menurut data, jumlah tempat tidur di 42 Rumah Sakit di Kota Bandung mencapai 7.057 tempat tidur. Sementara yang telah bekerja sama dengan BPJS mencapai 32 Rumah Sakit dengan jumlah tempat tidur mencapai 6.227 tempat tidur.

Sedangkan jumlah tempat tidur di RS Muhammadiyah Kota Bandung mencapai 159 tempat tidur. Anhar menyebut saat ini jumlah keterisian rumah sakit di Kota Bandung mencapai 60% atau 3.766 tempat tidur.

"Dengan data tersebut masih terdapat 2.511 tempat tidur yang kosong di rumah sakit yang menerima BPJS. Sehingga kita masih punya cadangan dalam tanda kutip ya tempat tidur yang kosong itu kurang lebih 2500-an tempat tidur," ujarnya.

"Sedangkan tempat tidur Muhammadiyah hanya ada 159 TT. Jadi sebenarnya pengalihan ini di atas kertas tentu saja tidak terlalu menjadi masalah. Karena pasien-pasiennya bisa dipindahkan ke rumah lain," imbuhnya.

Ia menyebut yang menjadi tantangan adalah aspek psikologis, karena pasien yang sudah biasa di Rumah Sakit Muhammadiyah dipindahkan ke rumah sakit lain.

Untuk itu, Dinkes akan terus melakukan edukasi terutama dari pihak rumah sakit yang akan menerima pemindahan pasien BPJS.

"Kita akan sampaikan agar mereka juga mendapatkan pelayanan ya prima," ujarnya.

Ia juga menginstruksikan kepada Puskesmas untuk merujuk pasien ke beberapa RS lain yang dekat dengan domisili pasien BPJS.

"Kita akan arahkan pasien ke RS terdekat. Prinsipnya yang terdekat. Sekarang Muhammadiyah ditutup, jadi rumah sakit terdekat lainnya akan terbuka," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper