Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Intens Lepas Semua Saham Istek, Kejar Subsidiary Streamlining INTI Group

PT Intens telah melepas 8.250 lembar saham yang setara dengan kepemilikan 60% di perusahaan patungan yang bernama PT INTI Smart Teknologi (PT Istek).
Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham antara Direktur PT Intens Rizqi Ayunda Pratama dengan Overseas Sales Director Singapore Linyang Energy Technology Pte. Ltd. (LINYANG) Yan Ning.
Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham antara Direktur PT Intens Rizqi Ayunda Pratama dengan Overseas Sales Director Singapore Linyang Energy Technology Pte. Ltd. (LINYANG) Yan Ning.

Bisnis.com, BANDUNG— PT Inti (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Inti Konten Indonesia (PT Intens) telah melepas 8.250 lembar saham yang setara dengan kepemilikan 60% di perusahaan patungan yang bernama PT INTI Smart Teknologi (PT Istek). 

Aksi strategis tersebut merupakan upaya untuk membenahi postur perusahaan, sekaligus mewujudkan program subsidiary streamlining Inti Group.

Pelaksanaan Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham tersebut telah digelar pada Kamis (13/6/2024) di Representative Office PT INTI (Persero), Kota Jakarta, antara Direktur PT Intens Rizqi Ayunda Pratama dengan Overseas Sales Director Singapore Linyang Energy Technology Pte. Ltd. (LINYANG) Yan Ning. 

Melalui perjanjian ini, perusahaan yang sebelumnya merupakan joint venture PT Intens dengan LINYANG, akan mengalami perubahan komposisi saham menjadi 100% milik LINYANG.

“Aksi pelepasan saham ini merupakan bentuk dukungan PT Intens terhadap program subsidiary streamlining induk, penataan portofolio perusahaan, sekaligus menekan potensi lost yang jauh lebih besar di masa mendatang,” tutur Direktur PT Intens Rizqi Ayunda Pratama, Jumat (14/6/2024).

Perusahaan patungan ini didirikan pada 2018 sebagai upaya Inti Group, melalui PT Intens untuk memasuki pasar Smart Meter Listrik dengan menggandeng LINYANG sebagai rekan usaha. 

Namun, dalam perjalanannya, perusahaan yang beroperasi di area fasilitas produksi PT INTI (Persero), Kota Bandung itu, mengalami pergeseran kurva bisnis yang tidak sejalan dengan portofolio Perusahaan, sehingga membuat Manajemen PT Intens mengambil keputusan untuk melepas saham PT Istek. 

Targetnya, aksi korporasi ini akan menegaskan keberlanjutan fokus bisnis Perseroan, seperti bisnis Electronic Voting (e-Voting), Electronic Loket, dan lainnya.

Rizqi menambahkan, aksi korporasi terkait PT Istek ini tidak diarahkan berupa aksi likuidasi perusahaan dengan tujuan untuk menekan level kerugian yang jauh lebih besar bagi kedua belah pihak. 

“Pelepasan saham ini kami eksekusi dalam tingkat harga yang wajar dalam upaya tidak menggerus nilai saham eksisting,” ujarnya.

Selain untuk mengakselerasi program subsidiary streamlining induk, aksi pelepasan saham ini rencananya akan berdampak pada peningkatan modal PT Intens selaku pemegang saham, terutama alokasi anggaran yang terkait operasional, pengembangan produk baru, pelunasan utang, ataupun ekspansi bisnis.

Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti ikut mengungkapkan, perpindahan kepemilikan saham PT Istek ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan lini bisnis utama anak perusahaan, sekaligus memberikan kontribusi maksimal pada INTI Group. 

“Terutama meningkatkan visibilitas dan reputasi perusahaan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper