Bisnis.com, CIREBON - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mencatat sepanjang triwulan I/2024 mendapatkan 441 aduan dari konsumen di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon Agus Muntholib mengatakan aduan terhadap kinerja bank umum, fintech lending, perusahaan pembiayaan, dan aduan aplikasi portal perlindungan konsumen (APPK).
"Konsultasi didominasi oleh konsultasi terhadap bank umum sebesar 28,34%, fintech lending sebesar 24,26%, lain-lain sebesar 16,78%, dan 15,87% aduan lainnya," kata Agus di Kota Cirebon, Selasa (11/6/2024).
Selama periode tersebut, OJK Cirebon melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) memberikan pelayanan terhadap 2.104 permintaan.
Dalam rangka memperkuat fungsi perlindungan konsumen, OJK Cirebon mengaku gencar melaksanakan edukasi literasi keuangan guna meningkatkan pemahaman masyarakat Ciayumajakuning atas produk dan layanan keuangan.
Nantinya, bakal berdampak kepada peningkatan inklusi keuangan atau pemanfaatan produk dan layanan keuangan yang berkualitas, bijak, dan bertanggung jawab.
Baca Juga
Agus mengatakan, sepanjang triwulan I/2024 pihaknya sudah melakukan 14 edukasi keuangan dengan 4.193 peserta yang mencakup peningkatan pemahaman masyarakat Ciayumajakuning atas produk dan layanan LJK, ciri-ciri investasi dan pinjol ilegal serta perencanaan keuangan.
“Sasarannya edukasi tersebut adalah ibu rumah tangga, kelompok wani tani, pelaku UMKM, pelajar, mahasiswa, dan difabel,” katanya.
Selain itu, OJK Cirebon juga terus memonitor kinerja Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Ciayumajakuning dan mendorong LJK untuk terus berkontribusi dalam perluasan akses keuangan masyarakat Ciayumajakuning melalui TPAKD.
Optimalisasi pelayanan terhadap masyarakat juga terus dilakukan melalui penanganan pengaduan konsumen yang efisien dan pemenuhan SLIK secara tepat waktu dan tepat guna.
Ia menyebutkan, selain penanganan pengaduan konsumen, OJK Cirebon juga memberikan pelayanan SLIK kepada masyarakat baik untuk kebutuhan pribadi, memperpanjang kontrak pekerjaan, maupun mengajukan kredit/pembiayaan.