Bisnis.com, CIREBON - Kinerja lembaga keuangan mikro (LKM) dan lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) menurun sepanjang 2024.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon Agus Muntholib mengatakan, jumlah pinjaman yang disalurkan LKM pada triwulan I/2024 sebanyak Rp20,49 miliar. Angka tersebut pun lebih rendah 2,49% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sementara.
"Penurunan pun terjadi pada sisi aset dan dana pihak ketiga LKM. Untuk aset, mengalami penurunan dari 8,20% menjadi Rp22,23 miliar dan DPK menurun sebesar 7,92% menjadi Rp12,99 miliar," kata Agus, Senin (10/6/2024).
Sementara LKMS, OJK mencatat terjadi penurunan aset sebesar 5,40% menjadi Rp34,83 miliar. Kemudian, DPK lembaga syariah ini turu mengalami penurunan sebesar 6,91% menjadi Rp21,02 miliar.
Namun demikian, pembiayaan yang Disalurkan LKMS meningkat sebesar 3,51% menjadi Rp18,37 miliar.
"Ada delapan LKM dan LKMS di Ciayumajakuning, semuanya menunjukkan sedikit penurunan," ujar Agus.
Baca Juga
Selain LKM dan LKMS, entitas industri keuangan nonbank (IKNB) di bawah pengawasan Kantor OJK Cirebon, yakni Pegadaian atau Gadai Swasta turun mengalami penurunan pada periode triwulan 1/2024.
Menurut Agus, kinerja perusahaan pergadaian per Maret 2024 mengalami sedikit penurunan yaitu Aset menurun 2,33% menjadi Rp3,65 miliar.
"Pinjaman yang Diberikan menurun sebesar 13,19% menjadi Rp1,05 miliar," katanya.
