Bisnis.com, CIREBON - Perum Bulog Cabang Cirebon menyebutkan sudah melakukan penyerapan beras dalam negeri sebanyak 60.185 ton. Angka tersebut melebih target penyerapan hingga 146%.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal mengatakan beras yang berhasil diserap didapatkan dari sentra Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
"Target pengadaan setara beras pada tahun 2024 itu sebanyak 41.482 ton," kata Imam di Kota Cirebon, Jumat (31/5/2024).
Imam mengaku, penyerapan yang dilakukan Bulog kantor cabang Cirebon terbesar di Jawa Barat. Kemampuan penyerapan tersebut setiap harinya hingga 2.000 ton.
Menurutnya, hal itu untuk mematuhi instruksi pimpinan pusat, dimana setiap kantor cabang harus mempercepat penyerapan beras dalam negeri.
Hal tersebut, kata Imam, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
Baca Juga
"Penyerapan masih akan lakukan lantaran masih ada beberapa kawasan sentra yang belum memasuki masa panen," kata Imam.
Harga beras di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H/2024 masih tinggi. Langkah strategis dari pemerintah harus dilakukan untuk mencegah adanya lonjakan harga.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Jumat (31/5/2024), untuk beras kualitas super, saat ini dijual dengan harga Rp16.500 per kilogram. Sementara bulan lalu, harga pangan andalan masyarakat ini hanya Rp15.000.
Beras kualitas medium yang semula hanya Rp14.000, kini tetap bertahan pada angka Rp15.000 per kilogram. Untuk beras kualitas bawah kini dijual dengan harga Rp14.500. Pekan lalu beras kualitas ini hanya Rp12.000 per kilogram.
