Bisnis.com, BANDUNG - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) air minum di bawah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi mencatat peningkatan signifikan dalam kapasitas produksi air bersih.
Kapasitas produksi air baku yang dikelola BLUD air minum tersebut kini bertambah dari 50 liter per detik menjadi 80 liter per detik.
"Kami telah meningkatkan kapasitas produksi dari 50 menjadi 80 liter per detik pada Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM)," ungkap Kepala DPKP Kota Cimahi Endang dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Cimahi, Senin (20/5/2024).
Sumber air baku yang digunakan oleh SPAM BLUD air minum Kota Cimahi berasal dari aliran Sungai Cimahi. Meskipun ada peningkatan kapasitas, Endang memastikan bahwa pasokan air baku dari sungai tersebut masih mencukupi.
Debit air Sungai Cimahi diperkirakan mampu menyediakan hingga 120 liter per detik, jauh di atas kebutuhan saat ini.
"Pasokan air baku aman karena debit total sekitar 120 liter per detik, sementara yang diambil untuk produksi air baku hanya 80 liter per detik," jelas Endang.
Baca Juga
Dengan peningkatan kapasitas produksi ini, jumlah sambungan rumah (SR) yang terlayani juga mengalami penambahan. Saat ini, tercatat sudah ada 5.700 SR yang tersambung dengan SPAM tersebut.
"Penambahan ini memungkinkan kita menambah 1.300 pelanggan baru, sehingga totalnya sekarang mencapai 5.700 SR. Masih ada potensi penambahan hingga 1.200 SR lagi karena kapasitas air baku diperkirakan cukup untuk melayani hingga 7.000 SR," tambah Endang.
Endang juga menyatakan bahwa dengan kapasitas yang ada saat ini, masih terdapat peluang untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Hal ini mengingat bahwa debit air Sungai Cimahi masih mampu mendukung kebutuhan tersebut.
Dengan peningkatan kapasitas produksi air bersih ini, diharapkan akan semakin banyak warga Kota Cimahi yang dapat menikmati layanan air bersih yang memadai, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
(Dini Putri Haryanti)
