Bisnis.com, BANDUNG--Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat mengimbau agar keluarga jemaah haji tidak mengantar hingga asrama dan cukup melepas dari kediaman jemaah.
"Kami mengimbau jemaah untuk melepas jemaah cukup di daerah tempat akan berangkat, jadi tidak perlu mengantas ke asraman haji," ujar Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jawa Barat Boy Hari Novian, Selasa (7/5/2024).
Imbauan ini diberikan mengingat pada tahun ini Kementerian Agama memberikan aturan baru soal kegiatan pelepasan calon jemaah haji. Kegiatan pelepasan yang pada tahun sebelumnya dilakukan itu, kini dipastikannya akan dipercepat guna memberikan efisiensi waktu.
"Karena tahun ini ada kebijakan baru dari kemenag bahwa tidak akan ada seremony penerimaan jemaah yang terlalu lama karena kita mengutamakan kenyamanan jemaah jadi penyambutan jemaah tidak akan lama kalau ada paling 30 menit," katanya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin juga mengimbau agar masyarakat tidak berbondong-bondong mengantarkan calon jemaah ke asrama haji. Hal ini disebabkan karena keterbatasan tempat khususnya di asrama haji Indramayu.
"Pengantar kita sarankan langsung ke BIJB Kertajati. Pengantar boleh parkir disini (Asrama Haji Indramayu) tapi kalau bisa disarankan tidak usah ngabring raramean (berangkat rame-rame)," kata Bey, saat meninjau Asrama Haji Indramayu, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga
Untuk diketahui, total jemaah haji Embarkasi Kertajati berjumlah 13.050 orang dibagi dalam 30 kloter. Mereka akan mulai masuk asrama haji Indramayu pada 11 Mei 2024. Sementara kloter pertama akan mulai berangkat pada 12 Mei.
Sementara itu jemaah haji Jabar Embarkasi Bekasi Soekarno Hatta berjumlah 27.161 orang. Mereka nantinya akan dibagi dalam 63 kloter. Total keseluruhan kloter haji asal Jawa Barat ada 93.