Bisnis.com, CIREBON - Kantor Perum Bulog Cirebon menyimpan cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 38.907 ton, di mana sebanyak 11.632 merupakan beras impor.
Kepala Kantor Perum Bulog Cirebon Imam Firdaus Jamal mengatakan beras impor tersebut merupakan pengadaan awal tahun. Jumlah yang disimpan di dalam gudang tersebut terus menyusut.
"Sekarang tidak ada lagi pengadaan beras impor karena sudah memasuki masa panen raya," kata Imam di Kota Cirebon, Senin (6/5/2024).
Imam mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyerapan beras lokal sebanyak 25.851 ton. Belasan ribu ton beras didapatkan dari sentra Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
Imam mengatakan, berdasarkan instruksi pimpinan pusat daerah diminta segera melakukan penyerapan beras dalam negeri.
Hal tersebut, kata Imam, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
Baca Juga
"20.000 ton Jumat itu berdasarkan stok Jumat kemarin. Kemungkinan akan terus bertambah karena masa panen akan berlangsung hingga Mei 2024," kata Imam.
Di sisi lain, harga beras di Kabupaten Cirebon pekan ini terpantau masih tinggi. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Senin (6/5/2024), untuk beras kualitas super, saat ini dijual dengan harga Rp16.500 per kilogram. Sementara bulan lalu, harga pangan andalan masyarakat ini hanya Rp15.000.
Beras kualitas medium yang semula hanya Rp14.000, kini tetap bertahan pada angka Rp15.000 per kilogram. Untuk beras kualitas bawah kini dijual dengan harga Rp14.500. Pekan lalu beras kualitas ini hanya Rp12.000 per kilogram.