Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bey Bakal Libatkan Ridwan Kamil & Aher Tangani Persoalan Masjid Al Jabbar

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin berencana menggandeng mantan gubernur untuk menyelesaikan beberapa persoalan yang ada di Masjid Raya Al Jabbar.
Masjid Raya Al Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar

Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berencana menggandeng mantan gubernur untuk menyelesaikan beberapa persoalan yang ada di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.

Menurut Bey, persoalan Masjid Raya Al Jabbar ini tidak hanya pungutan liar (pungli) parkir dan tempat penitipan sandal saja. Beberapa persoalan lain dirasakannya masih ada dan belum terselesaikan seperti odong-odong yang makin marak. 

"Memang saya lihat itu bukan masalah pungli saja, ada masalah odong-odong yang harganya sampai Rp60.000-90.000," katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (18/4/2024).

Bey juga berencana menggandeng mantan gubernur terdahulu seperti Ridwan Kamil dan Ahmad Heryawan alias Aher. Dua nama itu dikatakannya akan dijadikan dewan penasihat Masjid Raya Al Jabbar karena masjid tersebut dibangun di era keduanya.

"Kepgub juga tentang pengurusan di Al Jabbar akan saya ubah, jadi gubernur akan jadi dewan penasehat bersama mantan-mantan gubernur, Pak Ridwan Kamil, Pak Aher juga akan terlibat disitu," jelasnya.

Proses pembangunan Masjid Raya Al Jabbar sendiri dilakukan pada masa kepemimpinan Aher dan diresmikan akhir tahun 2022, saat Ridwan Kamil menjadi Gubernur. 

Bey merasa jika keduanya dilibatkan maka berbagai persoalan tersebut akan selesai. "Karena kan mereka (Ridwan Kamil dan Aher) yang punya ide, dan saya rasa kalau kami berkumpul akan lebih baik buat penyelesaian seperti apa," tegasnya.

Bey juga menegaskan, seluruh pungli yang terjadi di Masjid Raya Al Jabbar akan ditindak tegas. Selain itu, penataan kawasan dan aturan aktivitas penunjung akan dievaluasi kembali. Mengingat ada beberapa aktivitas pengunjung yang dinilainya tidak layak.

"Tentang pungli sekali lagi tidak ada toleransi, kami akan kesana melihat detail spt apa alur pergerakan jemaah spt apa, ada yang botram juga, apa pantas di masjid ada yang botram," kata dia.

Dia memastikan ke depan pengelolaan parkir Masjid Raya Al Jabbar akan lebih baik untuk pengunjung. Masyarakat sekitar dipastikannya akan mendapatkan manfaat dari kehadiran masjid milik Provinsi Jawa Barat ini.

"Masalah perparkiran kita akan bahas seperti apa, intinya kita sepakat Al Jabbar jadi masjid raya yang baik, dan jemaah yang hadir mendapat kenyamanan dan keamanan. Masyarakat sekitar mendapat manfaat dari hadirnya Al Jabbar," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper