Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta momen RUPS Tahunan 2023 Bank BJB dijadikan momentum untuk membenahi sejumlah aspek.
Bey mengatakan pihaknya berharap kinerja BJB terus lebih baik lagi dibandingkan dengan pencapaian yang sudah ada. Dia juga meminta jajaran direksi lebih memberikan dukungan pada pembangunan di daerah.
"Pada intinya kami ingin Bank Jabar ini memperhatikan pada pembangunan di Jawa Barat, jangan ada lagi pola-pola lama, pola-pola usang," katanya usai RUPST 2023 Bank BJB yang digelar di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (2/4/2024).
Bey melarang direksi BJB memuluskan skema kickback untuk penempatan APBD dimana porsinya harus lebih proporsional kembali. Selain itu BJB juga diminta terus mendorong keberpihakan pada UMKM lewat penyaluran kredit.
RUPST juga menurutnya membahas terkait pinjaman online, dari sana Bey melihat produk BJB yakni Kredit Mesra tidak begitu dikenal oleh masyarakat. "Kredit Mesra kurang familier kurang dikenal publik, tadi juga diminta untuk lebih masif lagi ke masyarakat," ujarnya.
Urusan jerat pinjol di Jawa Barat menurutnya harus menjadi perhatian BJB karena itu bank yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini kembali meningkatkan literasi perbankan pada masyarakat.
Baca Juga
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB (BJBR) membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp1 triliun atau Rp95,05 per lembar lewat RUPST 2023.
Dalam salah satu mata acaranya, Bank BJB menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2023 yang berhasil diraih sebesar Rp1,71 triliun. Keputusannya, sebanyak 58,27% dari laba atau Rp1 triliun akan dimanfaatkan untuk dividen. Berdasarkan jumlah saham beredar sebanyak 10,52 miliar, maka dividen per saham BJBR mencapai Rp95,05 per lembar.
RUPST kemudian memberikan kuasa dan kewenangan kepada Bank BJB dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun buku 2023.
Sebelumnya, BJBR membagi dividen sebesar Rp1,1 triliun atas kinerja perusahaan pada tahun buku 2022. Nilai dividen tersebut setara dengan 49,47% laba bersih bank.