Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran 2024: 630 Lubang di Jalur Provinsi Jabar Bakal Disapu Bersih

DBMPR Jawa Barat memastikan upaya perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan provinsi tengah digenjot guna kenyamanan arus mudik lebaran 2024 ini.
Ilustrasi/Reuters-Beawiharta
Ilustrasi/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat memastikan upaya perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan provinsi tengah digenjot guna kenyamanan arus mudik lebaran 2024 ini.

Kepala BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan dari 297 ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi itu ada hampir 119 ruas yang berpotensi digunakan untuk jalur mudik. 

"Kemudian sekitar 100 sekian yang berpotensi juga untuk digunakan akses menuju ke pusat-pusat wisata yang ada di Jabar," katanya dikutip Senin (25/3/2024).

DBMPR memastikan akan terus berupaya melakukan pemelihara di ruas jalan yang berpotensi digunakan pemudik dan wisata itu. Mengingat, keamanan dan kenyamanan para pemudik penting diberikan.

"Kita akan kejar terus pemeliharanya, terutama di jalan milik provinsi yang akan digunakan untuk jalur mudik dan arus balik," ungkapnya.

Menurutnya ada berbagai langkah untuk mempercepat pemantapan jalan, salah satunya memaksimalkan program sapu lobang.

Dia mengklaim, dari total panjang jalan milik provinsi sekitar 2.362 kilo meter, ada sekitar 630 lubang jalan.

"Ini akan kita selesaikan, Insyaallah mudah-mudahan di H- 10 (lebaran), ini (lubang jalan) sudah tuntas. Karena memang ada imbauan biasanya setiap tahun itu oleh pusat tidak diperbolehkan H-10 ada aktivitas pekerjaan untuk yang sifatnya pekerjaan besar," katanya.

Pihaknya berharap program sapu lubang ini nantinya dapat membuat jalan milik provinsi mulus, nyaman dan aman dilalui para pemudik. Dia memastikan, jalan provinsi akan layak dilalui saat mudik lebaran 2024.

"Jadi apapun ceritanya, kita di UPTD 1 - 6, seluruh ruas jalan yang punya provinsi akan terus dilakukan pemeliharaan, agar jalur-jalur yang akan digunakan mudik atau menuju pusat wisata nanti, itu layak untuk dilalui," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper