Bisnis.com, SUBANG - Astra Infra Tol Cipali berbenah sebelum menyambut arus mudik Lebaran 2024. Upaya itu dilakukan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik pada momen akbar di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Pantauan Bisnis.com di Tol Cipali pada Selasa (12/3/2024), dimulai dari Gerbang Tol Palimanan di Km 188, Kabupaten Cirebon hingga Gerbang Tol Subang, Kabupaten Subang Km 109.
Dalam perjalanan tersebut, terpantau kondisi jalan bebas hambatan itu masih ditemukan beberapa lubang dan tambalan aspal permukaan jalan. Di jalan tersebut pun terlihat beberapa petugas memperbaiki kerusakan.
Pengendara yang melintas dari arah Jabodetabek menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya, harus menurunkan laju kendaraan karena adanya penyempitan ruas jalur sementara akibat perbaikan jalan.
Perbaikan dan pemeliharaan rutin ruas Jalan Tol Cipali dilakukan sejak beberapa hari lalu. Proyek pengerjaan itu ditargetkan selesai H-10 Lebaran 2024.
Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Cirebon hingga Kabupaten Subang dalam beberapa pekan terakhir membuat upaya pemeliharaan terhambat.
Baca Juga
“H-10 perbaikan selesai, apalagi dalam waktu dekat akan memasuki arus mudik Lebaran,” kata Direktur Operasional Direktur Operasional Astra Infra Tol Cipali Daisy Setiawan kepada Bisnis.com, Selasa (12/3/2024).
Tahun ini, titik Tol Cipali mulai dari Km 72+109 sampai Km 85+850, Km 101, KM 102, dan Km 130 arah Cirebon serta Jakarta kini sudah menjadi tiga lajur. Kepadatan dari arah Cikatama menuju Jawa Tengah diklaim berkurang pada tahun ini.
Daisy menyebutkan, persiapan yang dilakukan pihaknya tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pemeliharaan kontruksi jalan merupakan upaya rutin yang biasa dilakukan tidak hanya menjelang momen besar Lebaran.
“Kami terus berupaya memberikan kenyamanan,” ujar Daisy.
Persiapan menyambut pemudik di rest area Tol Cipali mulai dilakukan. Di rest area tersebut mereka mulai menambah kursi hingga meja untuk mengobati pemudik yang kelelahan selama perjalanan menuju kampung halaman.
Di rest area, pemudik diimbau untuk beristirahat maksimal selama 30 menit. Bukan tanpa alasan, kebijakan ini dilakukan guna mencegah kepadatan dan memberikan kesempatan pemudik lainnya menikmati fasilitas yang tersedia.
“Biasanya ada yang sampai satu jam. Kami tidak sarankan. Apabila kapasitas rest area sudah melebihi batas maksimal 70%, pengguna jalan dapat keluar di gerbang tol terdekat untuk mengisi bahan bakar, menjelajahi kuliner khas 5 wilayah di Ruas Tol Cipali, serta beristirahat dengan maksimal tanpa tambahan biaya perjalanan,” Kepala Divisi Operasional Astra Infra Tol Road Cipali Sri Mulyo.
Mudik Lebaran tahun ini, Astra Infra Tol Cipali sudah mempersiapkan manajemen trafik berupa contra flow (CF) dan satu arah. Namun, dalam pelaksanaan kebijakan tersebut berlaku situasional dan menyesuaikan volume lalu lintas.
Mulyo pun mengimbau, kondisi kendaraan dan fisik harus prima sebelum berkendara. Pengguna jalan pun diminta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dengan berkecepatan minimal 60 km per jam dan maksimal 100 km jam saat melintas.
“Jika anda sudah berkendara lebih dari 4 jam dan kondisi fisik lelah, segera beristirahat di rest are terdekat. Tol Cipali memiliki 7 Rest Area aktif yang tersebar baik arah Jakarta maupun arah Cirebon,” kata Mulyo.