Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) 2024 sebesar Rp15 miliar.
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih menuturkan anggaran Opadi tersebut diperuntukkan guna menstabilkan harga pangan, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Terutama, kata Noneng, jelang Hari Besar Keagamaan Nasional, dimana kerap terjadi kenaikan harga komoditas pokok.
Seiring dengan ikut naiknya permintaan di pasar, sementara ketersediaan belum melimpah.
"Sehingga Opadi menjadi salah satu skema Pemprov Jabar, dalam mencegah kenaikan harga," katanya Rabu (28/2/2024).
Terdekat, jelang memasuki ramadan dan lebaran imbuh Noneng, pihaknya akan melakukan Opadi sebagai antisipasi lonjakan harga komoditas pokok.
Baca Juga
"Untuk ramadan dan lebaran kita sudah menyiapkan, melakukan kembali operasi pasar sekaligus optimalisasi PDP. Opadi akan berjalan. Kita punya anggaran Rp15 miliar," ujarnya.
Selain untuk menyiasati kenaikan harga komoditas pokok pada HKBN, Opadi juga disiapkan bila sewaktu-waktu kenaikan harga terjadi.
Pihaknya berharap harga komoditas pokok terus stabil sehingga daya beli masyarakat Jawa Barat tetap terjaga. Sekaligus mencegah terjadinya inflasi secara lebih massif.
"Ini kita bagi dalan beberapa kegiatan. Juga untuk jaga-jaga apabila meningkat di luar kendali," ucapnya.
Sementara mengenai jelang ramadan dan lebaran, Disperindag Jabar kata Noneng juga akan melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan harga dan ketersediaan terjamin.
"Kita akan lakukan pengawasan bersama Polda, BPOM. Jadwalnya sedang disiapkan, supaya di masyarakat ini barang aman," katanya.