Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menghaturkan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya petugas KPPS serta saksi Pemilu 2024.
Bey mengatakan pihaknya sudah menerima informasi terkait 6 petugas KPPS, 1 orang PPS dan 2 saksi yang meninggal dunia dan sakit. Pihaknya belum mengetahui secara persis jumlah petugas yang meninggal, namun menghaturkan ucapan duka cita.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya petugas KPPS," katanya di Bandung, Senin (20/2/2024).
Menurutnya kerja keras KPPS yang telah menjalankan Pemilu dengan lancar harus diapresiasi. "Tidak berlebihan kalau mereka disebut Pahlawan Demokrasi karena sudah bekerja keras mewujudkan Pemilu," ujarnya.
Bey memastikan petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan yang sudah dipersiapkan KPU. Pemprov sendiri bersama KPU sudah berupaya mengantisipasi jatuhnya korban KPPS saat Pemilu 2024 dengan menyiapkan fasilitas kesehatan.
"Santunan ada di KPU, kita sudah mengantisipasi sebetulnya," katanya.
Baca Juga
Tercatat sebelumnya, sebanyak 6 petugas KPPS yang ada di Jabar meninggal dunia sejak pemungutan suara Pemilu 2024 tanggal 14-15 Februari. Ke-6 petugas KPPS yang meninggal dunia itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota yakni Kabupaten Garut 2 orang, Kabupaten Sukabumi 1 orang, Tasikmalaya 1 orang, dan Kabupaten Bogor 2 orang. Mereka diduga meninggal dunia karena kelelahan ketika bertugas.