Bisnis.com, KUNINGAN - Suara pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Berdasarkan real count sementara KPU hingga Kamis (15/2/2024) pukul 15.30 WIB, pasangan ini mengumpulkan suara sebanyak 52.615 atau 45,69%.
Sementara, paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih suara 46.927 suara (40,75%) dan paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud hanya 15.607 atau 13,55%.
Ratusan suara yang diterima oleh KPU berasal dari 1.307 tempat pemungutan suara (TPS). Sementara jumlah TPS yang ada di Kabupaten Kuningan mencapai 3.596.
Anies Baswedan lahir di Kabupaten Kuningan pada 7 Mei 1969. Sebelum menjadi calon presiden, Anies pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Pendidikan Kebudayaan.
Sebelumnya, Anies Baswedan membeberkan optimisme mereka berjalannya Pilpres 2024 secara dua putaran.
Baca Juga
Saat ini masyarakat menginginkan adanya perubahan. Perubahan tersebut dalam berbagai sisi, seperti perbaikan lapangan kerja hingga biaya pendidikan.
“Harga harga lebih murah, lalu juga makin banyak yang merasakan kita ingin iklim demorkasi yang lebih sehat,” kata Anies di Rumah Pemenangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Selain masalah ekonomi, Anies pun percaya bahwa saat ini masyarakat menginginkan adanya iklim demokrasi yang lebih sehat. Anies juga menilai bahwa saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai lantang untuk menginginkan perubahan.
"Untuk itu perlu melakukan perubahan. Jadi rasanya yang ingin prubahan makin hari makin banyak alhamdulillah,” ucapnya.
Lebih lanjut, terkait dengan daerah daerah prioritas suara AMIN di beberapa daerah. Anies mengatakn masih menunggu hasil tepatnya dan tidak mau berandai andai.
“Insyaallah, Insyaallah. Kita tunggu nanti sesudah hasil penghitungan semua tuntas, nanti dari situ kita lihat,” ujar Anies.