Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta warga Jawa Barat menyikapi hasil perhitungan cepat Pilpres 2024 dengan tenang.
Bey mengatakan hasil pasti dari kontestasi ini pada saatnya akan diumumkan secara resmi oleh KPU, namun hasil quick count diakuinya menjadi sandaran bagi warga untuk mengetahui hasil dari Pemilu.
Karena itu pihaknya meminta hasil quick count yang sudah keluar sejak pukul 15.00 tetap harus disikapi dengan tenang dan tidak berlebihan.
"Minimal menyikapi dengan baik jangan berlebihan," katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya seluruh pihak harus bisa menerima apapun hasil dari Pemilu 2024 yang sudah berlangsung. Menurutnya penting untuk meneruskan persatuan dan kerjasama ke depan. "Apapun hasilnya kita kembali bersama-sama bekerja, bersatu, bersama lagi," ujarnya.
Bey sendiri berterima kasih pada seluruh masyarakat Jawa Barat, kepala daerah dan forkompinda Jawa Barat yang menjadikan pemilu di Jawa Barat berjalan lancar.
Baca Juga
Dia juga menilai partisipasi warga Jawa Barat untuk menyalurkan hak pilih terpantau tinggi, meski angka partisipasi yang riil belum bisa didapatkan.
"Intinya kami melihat bahwa partisipasi masyarakat walaupun belum ada angkanya sepertinya [akan] lebih tinggi dibandingkan 2019," katanya.
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan sebanyak 140.457 TPS serentak melakukan pemungutan suara. Meski hujan, pihaknya memastikan tidak ada penundaan.
"Alhamdulillah laporan sejauh ini semua tidak ada yang ditunda," katanya.Ummi memastikan dua daerah yakni Sumedang dan Majalengka yang sempat dilanda banjir proses pemilihan suara bisa berlangsung.
"Alhamdulillah sudah dimitigasi dan kami koordinasi dan Sumedang Majalengka sudah dimitigasi dan direalokasi ke tempat yang tidak terdampak tapi tetap memperhatikan aksesibilitas pemilih dan disabilitas," paparnya.