Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabup Cirebon Temukan 7 Anak Stunting Tidak Ditangani

Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengaku menemukan tujuh anak dalam kondisi stunting di Kabupaten Cirebon.
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih

Bisnis.com, CIREBON - Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengaku menemukan tujuh anak dalam kondisi stunting di Kabupaten Cirebon. Tujuh anak tersebut dalam kondisi tidak mendapatkan penanganan.

Perempuan yang akrab disapa Ayu ini menyebutkan, tujuh anak tersebut ditemukan saat melakukan monitoring penanganan stunting dan kemiskinan di Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon

“Dalam hasil monitoring itu, ditemukan tujuh anak dalam kondisi stunting. Kami sudah berkoordinasi dengan kuwu dan PKK setempat untuk melakukan intervensi,” kata Ayu di Kabupaten Cirebon, Selasa (23/1/2024).

Dalam monitoring tersebut, Ayu meminta kepada masyarakat untuk mengetahui ciri fisik anak yang mengalami stunting. Menurutnya, sebagian besar tidak mengetahui ciri tersebut.

Menurut Ayu, stunting yang terjadi pada anak di Desa Panembahan terjadi karena kesalahan pola asuh.

"Di antaranya salah pemberian makanan kepada anak. Jangan asal cuma anak itu mau makan. Anak sih mau-mau saja disuapin, nasi sama kuahnya mie instan juga mau, tapi tidak ada gizi dan proteinnya. Dan itu tidak baik untuk anak-anak," kata Ayu. 

Selain itu, Ayu menyebutkan kalau ia ingin mengetahui proses verifikasi dan validasi (verval) data kemiskinan di tingkat desa, salah satunya di Desa Panembahan, Kecamatan Dukupuntang ini.

"Saya ingin tahu langsung, apakah ada warga yang benar-benar miskin tetapi tidak dapat bantuan, sebaliknya yang kategori sudah mapan tapi mendapatkan bantuan. Ini yang salah. Dan gunanya verval adalah ini. Agar bantuan untuk masyarakat miskin tepat sasaran," kata Ayu.

“Di Desa Panembahan ditemukan ada satu rumah yang dihuni oleh tiga kepala keluarga atau di dalamnya ada 18 jiwa,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper