Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Tahun Baru, Jumlah Wisatawan ke Pangandaran Diprediksi Melonjak

Objek wisata Pangandaran diprediksi akan menjadi primadona wisatawan menghabiskan liburan Tahun Baru 2024.
Pantai Pangandaran/Bisnis
Pantai Pangandaran/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG—Objek wisata Pangandaran diprediksi akan menjadi primadona wisatawan menghabiskan liburan Tahun Baru 2024.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan jika di liburan Natal 2023 kawasan Puncak dan Bandung Raya menjadi favorit wisatawan, maka Pangandaran akan diserbu wisatawan di momen liburan akhir tahun. 

“Akan terjadi peningkatan wisatawan ke Pangandaran, karena memang Pangandaran di liburan Natal ini belum [meningkat],” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (27/12/2023).

Menurutnya Tahun Baru akan terjadi peningkatan di Pangandaran, berbeda dengan tahun lalu dimana Kawasan Puncak Bogor menjadi favorit witawan. “Tahun lalu itu di Kawasan Bogor yang terjadi peningkatan di situ, tahun ini kemungkinan Pangandaran,” ujarnya.

Bey sendiri meminta agar warga yang melakukan liburan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi sehat. Menurutnya kemacetan di obyek wisata bisa terjadi berdasarkan pengalaman pihaknya memantau pergerakan Libur Natal 2023 pada 23-24 Desember lalu. 

“Kemarin kami dapat laporan bahwa jalur Lembang sampai Subang itu macet bisa sampai 5-6 jam, artinya memang kemacetan tidak bisa dihindari,” ujarnya.

Karena itu menurutnya warga yang menggunakan kendaraan pribadi maupun umum selain memastikan kendaraannya sehat dan laik jalan, kondisi Kesehatan wisatawan juga harus diperhatikan.

“Pastikan sehat termasuk anggota keluarganya maupun anggota rombongannya pastikan sehat karena macet itu membuat capek,” tuturnya.

Kelaikan kendaraan juga menjadi perhatian pihaknya karena situasi macet di lapangan disebabkan adanya mobil mogok dan sebagainya.

“Pantau kondisi cuaca melalui BMKG, apakah akan hujan atau tidak karena hati-hati cuaca ini ekstrem kadang-kadang hujan deras, tiba-tiba panas, jadi hati-hati. Ikuti terus pengumuman dan arahan BMKG, ikuti arahan dari petugas kepolisian,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper