Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Perhubungan Jawa Barat akan menggelar survei guna mengetahui daerah yang menjadi tujuan mudik warga saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A. Koswara mengatakan survei akan digelar agar pihaknya mengetahui wilayah mana saja yang berpotensi mengalami kepadatan.
"Nanti setelah survei kita akan tahu programnya apa, pasti tujuannya ke tempat wisata," katanya Jumat (1/12/2023).
Menurutnya saat ini pihaknya masih mengantongi data arus lalu lintas pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 lalu dimana terjadi lonjakan di 3 daerah tujuan wisata yakni Puncak, Bogor; Bandung Raya dan Pangandaran.
"Tahun lalu yang bermasalah itu di Puncak, Pangandaran, mungkin ada perbedaan dengan tahun kemarin, karena kemarin itu euforia pasca Covid-19, banyak sekali, makanya kita perlu survei," katanya.
Hasil survei itu akan menjadi bahan lintas sektor menyiapkan rencana pengaturan lalu lintas yang bisa berupa ganjil-genap, atau buka tutup. "Nanti dasarnya dari hasil survei itu," ujarnya.
Baca Juga
Koswara memprediksi kepadatan lalu lintas terutama ke wilayah Bandung Raya saat Nataru akan mengalami peningkatan mengingat saat ini sudah ada Kereta Cepat Whoosh dan Tol Cisumdawu.
"Pasti pengaruhnya banyak, karena kereta cepat itu sudah 12 jadwal per hari pulang pergi itu pengaruhnya banyak," katanya.
Menurutnya dengan adanya kereta cepat besar kemungkinan warga Jakarta yang berlibur ke Bandung akan lebih tinggi. "Kemungkinan nanti akan ada penumpukan di Bandung, karena kemungkinan kereta cepat juga akan menambah jadwal," tutur Koswara.
Kementerian Perhubungan sebelumnya telah melansir jika puncak arus kendaraan libur Nataru 2023-2024 akan terjadi pada 22-23 Desember untuk Natal, dan 29-30 Desember untuk Tahun Baru.
Pada Nataru 2023-2024 ini diproyeksikan ada pergerakan sebanyak 107,63 juta orang. Angka ini meningkat 143,65% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 44,17 juta orang.