Bisnis.com, BANDUNG -- Nilai impor Jawa Barat September 2023 mencapai US$0,96 miliar atau menurun 1,12% dibanding Agustus 2023 (mtm). Demikian pula jika dibanding September (yoy) 2022 turun 5,00%.
Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Jawa Barat Dudung Supriyadi mengatakan impor nonmigas September 2023 mencapai US$0,78 miliar atau menurun 5,21% dibanding Agustus 2023.
"Impor migas September 2023 mencapai US$177,26 juta atau naik 22,13% dibanding Agustus 2023. Demikian pula jika dibanding September 2022 meningkat 10,95%," ungkapnya, Rabu (1/11/2023).
Ia menjelaskan, penurunan nilai impor nonmigas terbesar September 2023 terhadap Agustus 2023 terjadi pada Golongan Kendaraan dan Bagiannya turun US$10,79 juta, diikuti oleh Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik US$7,34 juta dan Golongan Kapas US$6,36 juta.
Sementara itu, negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-September 2023 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$2,30 miliar atau sebesar 29,74%, Jepang US$1,30 miliar 16,82%, dan Korea Selatan US$1,07 miliar 13,85%. Impor nonmigas dari ASEAN 12,72% dari total impor nonmigas Jawa Barat.
Nilai impor menurut golongan penggunaan, bahan baku/penolong selama September 2023 mengalami penurunan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, sebesar 10,45%.
Baca Juga
"Sedangkan barang konsumsi serta barang modal naik masing masing sebesar 0,41% dan 35,61%," jelasnya.
Lalu, untuk nilai neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat September 2023 surplus US$2,09 miliar, dengan demikian kumulatif Januari-September 2023 surplus mencapai US$18,53 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel