Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Pembiayaan Bank BJB Syariah Tahun Ini Diyakini Terlampaui

Pada semester I 2023, Bank BJB Syariah sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,07 triliun yang mengalami pertumbuhan positif secara yoy sebesar 17,57%.
Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A. Kunandar ikut melayani nasabah saat peringatan Hari Pelanggan Nasional./Istimewa
Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A. Kunandar ikut melayani nasabah saat peringatan Hari Pelanggan Nasional./Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Bank BJB Syariah yakin bisa melampaui target pembiayaan Rp8,67 triliun hingga akhir tahun 2023 ini di tengah kondisi ekonomi dan politik belum sepenuhnya stabil.

Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A. Kunandar mengatakan pembiayaan bank syariah pada tahun 2023 diperkirakan tumbuh 16%-17% dari tahun lalu ditopang oleh sejumlah sektor mulai dari pembiayaan konsumsi, modal kerja, investasi maupun kredit produktif.

Adang yakin Bank BJB Syariah bisa melewati tahun 2023 ini dengan baik karena sudah membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh stakeholder, mulai dari pemegang saham, pihak ketiga, maupun dengan para nasabah prioritas.

Berdasarkan laporan keuangan terakhir, pada periode semester I tahun 2023, Bank BJB Syariah secara total sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,07 triliun yang mengalami pertumbuhan positif secara yoy sebesar 17,57% (naik Rp1,20 triliun).

Hingga akhir 2023, Bank BJB Syariah menargetkan penyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,67 triliun meningkat 16,49% secara year on year dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,44 triliun.

"Jika melihat data terakhir, maka target pembiayaan tahun ini sebesar Rp8,67 triliun bisa terlampaui," ujar Adang dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).

Segmen penyaluran pembiayaan terbesar Bank BJB Syariah masih pada segmen konsumer dengan proporsi per periode semester I/2023 sebesar 65,18% dari total penyaluran pembiayaan sebesar Rp8,07 triliun.

Selain dari penyaluran pada segmen konsumer, porsi kedua terbesar ada pada segmen non-UMKM produktif dengan proporsi sebesar 21,38%, sementara UMKM sebesar 13,43%.

Selain itu, pencapaian kinerja Bank BJB Syariah pada tahun ini juga, ditopang oleh pengembangan layanan digital. Pengembangan produk berbasis teknologi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah diharapkan dapat mampu meningkatkan pendapatan melalui fee based income.

Adang mengatakan penggunaan Mobile Maslahah, yang merupakan produk digital Bank BJB Syariah, terus menunjukkan peningkatan signifikan, baik secara transaksi maupun pembukaan rekening baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper