Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Perhubungan Jawa Barat sudah mengusulkan raperda pembentukan BUMD Transportasi ke DPRD Jabar.
Kadishub Jabar A. Koswara mengatakan pihaknya tengah berupaya melakukan percepatan pembangunan berbagai angkutan massal terintegrasi di Jawa Barat, di antaranya di Bandung Raya.
Hal ini dilakukan di antaranya dengan mengajukan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang transportasi untuk dibahas bersama DPRD.
"Sehingga ke depannya, BUMD inilah dapat mengoperasikan jaringan bus raya terpadu (BRT) sampai lintas rel terpadu (LRT) yang akan dibangun di Jawa Barat," katanya di Bandung, Jumat (13/10/2023).
Menurutnya perencanaan tata kelola transportasi sudah sering dibicarakan dari zaman Gubernur Ridwan Kamil.
"Kemudian aspek manajemennya kita tidak punya, tidak ada BUMD untuk melaksanakan transportasi publik. Kebanyakan saat ini adalah oleh operator dan pengusaha, dan pemerintah hanya regulasi. Padahal penyelenggara ini jadi amanat kita," kata Koswara.
Baca Juga
Koswara mengungkapkan, selama ini penyelenggaraan transportasi publik dilakukan bersama pihak lain. Padahal, pemerintah diamanatkan undang-undang untuk menyelenggarakan transportasi publik.
Hanya saja yang menjadi penghambat, Dinas Perhubungan Jabar hanya berwenang menjadi regulator, bukan operator, sehingga dibutuhkan BUMD di bidang transportasi.
"Aspek pembiayaan adalah yang paling penting, untuk membangun dan operasional. Dan ini bisa dilakukan BUMD. Sehingga manajemen kelembagaan di transportasi, tahun ini kita usulkan ke DPRD Jabar untuk membentuk BUMD," tuturnya.
Ia berharap pembentukan BUMD di bidang transportasi ini diharapkan jadi prolegda DPRD Jabar pada 2024.
Koswara mengingatkan pentingnya kelembagaan supaya pemerintah daerha bisa melakukan intervensi dan percepatan pelayanan transportasi publik.
Ia mengatakan adapun jaringan transportasi publik yang tengah diupayakan percepatannya adalah BRT dan LRT di Bandung Raya supaya terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. "Jaringan transportasi ini diproyeksikan mulai dibangun pada 2024," pungkasnya.