Bisnis.com, BANDUNG - Kasus keracunan yang marak terjadi kepada siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bandung Barat mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Kesehatan KBB.
Seperti diketahui, telah terjadi 2 peristiwa keracunan siswa SD di Bandung Barat dalam 2 pekan terkahir.
Peristiwa keracunan pertama terjadi pada 26 September 2023 lalu. Ketika itu, 34 siswa SD Negeri Jati 3 mengalami keracunan setelah memakan cimin alias aci mini. Bahkan seorang siswa di antaranya meninggal dunia akibat keracunan tersebut.
Terbaru, keracunan juga terjadi pada 11 Oktober 2024 kemarin yang menimpa 20 siswa SD Negeri 1 dan 2 Cimerang akibat meminum susu fermentasi atau yoghurt kemasan.
Kepala Dinkes Bandung Barat Hernawan Widjayanto mengatakan pihaknya bersama OPD terkait akan berupaya melakukan beragam langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Solusi kedepannya, kita akan bersama-sama dengan Dinas Pendidikan menggebyarkan kembali upaya meningkatkan kesehatan siswa di lingkungan sekolah," ujarnya saat ditemui langsung, Kamis (12/10/2023).
Baca Juga
Menurutnya, upaya tersebut salah satunya adalah dengan mengoptimalkan keberadaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada di setiap sekolah di wilayah Bandung Barat.
"Kesehatan sekolah itu di dalamnya itu mencakup kepada kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolah. Nanti Puskesmas turun langsung berkoordinasi gitu kan dalam konsep pembinaan," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan metode edukasi yang masif kepada pihak sekolah dan siswa setidaknya dapat meminimalisir risiko keracunan yang diakibatkan oleh makanan.
"Tetapi mulai kemarin pun kita sudah instruksikan untuk segera turun ke sekolah untuk melakukan edukasi terkait kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolah," katanya.
Ia menegaskan, edukasi tersebut juga akan menyasar kepada para pedagang yang ada di lingkungan sekolah. Dengan begitu, edukasi tersebut menyentuh seluruh kalangan yang ada.
"Kita pun mungkin akan melakukan edukasi kepada para pedagang baik dari sisi kebersihan dan pengolahan bahan makanan serta penyajian yang baik," katanya. (K67)