Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat membeberkan kronologis dan alasan membatalkan kegiatan Anies Baswedan dan relawan Indonesia Change di Gedung Indonesia Mengugat (GIM), Kota Bandung, Minggu (8/10/2023).
Anies sendiri batal berkegiatan di dalam GIM karena pihak UPTD Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, sudah mengunci gedung sejak Sabtu (7/10/2023) malam.
Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan pihaknya membatalkan izin karena aset Pemprov Jabar tersebut tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik.
Benny menuturkan peminjaman gedung awalnya diajukan oleh Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB Yuningsih 3 hari sebelum acara.
"Saya dapatkan telepon dari Ibu Yuningsih, Anggota Komisi II Fraksi PKB dan mengatakan bahwa bisa gak GIM dipakai? Boleh bu, dipakainya untuk apa saya bilang. Untuk dialog, untuk perubahan masa depan Indonesia judulnya gitu kurang lebih," katanya pada media.
Pihaknya memuluskan permintaan Yuningsih namun sebelumnya mewanti-wanti agar tidak ada kegiatan politik di GIM. "Mangga silahkan, tapi gak ada kegiatan politik ya. Enggak, enggak pak, ini pure diskusi di antara mereka pak, katanya gitu," beber Benny.
Baca Juga
Menurutnya pelarangan penggunaan GIM untuk kegiatan politik telah diatur dalam Pergub Tahun 2017 tentang aset.
Selanjutnya tak hanya telepon dari Yuningsih, dalam surat permohonan berkop Poros Anak Muda yang diterima Disparbud Jabar tidak ada keterangan panitia akan mendatangkan Anies Baswedan.
"Makanya kami izinkan dan itu pun diizinkannya secara lisan, tidak tertulis dari kami. Tiba-tiba tadi malam saya dapat laporan dari staf di lapangan, bahwa ada baliho Anies Baswedan sama Cak Imin di GIM, otomatis saya menyuruh diturunkan baliho tersebut dan disetop kegiatan untuk hari ini," tegasnya.
Dia mengaku sudah mengklarifikasi rencana kedatangan Anies Baswedan ke GIM untuk berjumpa dengan relawan pada Yuningsih. Anggota dewan tersebut pun mengaku tidak tahu dan meminta maaf.
"Karena sudah melanggar kesepakatan di awalnya, makanya saya segera telpon Bu Yuningsih, saya kirimkan foto dan sebagainya. Bu kenapa ini jadi kegiatan politik, bukan kegiatan yang ibu sampaikan?" Katanya.
"Aduh Pak Benny saya jadi malu nih sama Pak Benny, katanya gitu. Laporan ke saya gak gini, atas kewenangan Pak Benny kami ikut saja, katanya begitu," tuturnya.
Sebelumnya kegiatan pertemuan Anies Baswedan dan relawan Change Indonesia di Gedung Indonesia Mengugat (GIM) urung digelar di dalam gedung.
Kegiatan pertemuan dengan relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kemudian digelar di luar gedung. Anies pun bersama rombongannya langsung ikut duduk lesehan bersama para relawan.