Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Jabar pada September 2023 Tumbuh 6,89 Persen

Jika melihat kondisi ekspor secara Yoy, ekspor Jawa Barat masih alami penurunan, yakni -0,99 persen.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Jawa Barat mencatatkan nilai ekspor pada Agustus 2023 mencapai US$3,46 miliar. Secara M-t-m, ekspor Jawa Barat mengalami kenaikan 6,89 persen dari bulan Juli 2023.

"Mudah-mudah pertumbuhan ekspor ini terus mengalami kenaikan yang menandakan produktivitas khususnya di sektor industri," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Marsudijono, Senin (2/10/2023). 

Namun, ia menjelaskan jika melihat kondisi ekspor secara Yoy, ekspor Jawa Barat masih alami penurunan, yakni -0,99 persen.

Namun, kondisi ini kata Marsudijono ini masih jauh lebih baik dari pada bulan sebelumnya, bulan Juli yang mengalami minus -2,01.

"Mudah-mudahan ini menandakan perkembangan secara membaik," imbuhnya. 

Secara rinci, ia menjelaskan, sektor migas alami kenaikan 89,54 persen, sedangkan untuk non migas alami kenaikan 6,36 persen. Kalau nilainya, dari US$3,21 miliar menjadi US$3,42 miliar. 

Selanjutnya, kalau dilihat golongan penyumbang, kenaikan nilai ekspor nonmigas ditopang oleh tiga golongan, yakni dari golongan barang rajutan naik US$177 juta, dari US$197 menjadi US$374 juta. 

Kemudian mesin perlengkapan listrik juga demikian, yang alami kenaikan US$44 juta, dari US$414 juta menjadi US$458 juta. Lalu alas kaki, mengalami kenaikan US$19 juta dari US$210 juta menjadi US$229 juta. 

Sedangkan, untuk negara tujuan penyumbang kenaikan terbesar dialami Amerika Serikat, yaitu meningkat US$173 juta, dari US$574 juta menjadi US$747 juta. Malaysia pun alami kenaikan US$34 juta dari US$113 juta menjadi US$147 juta dan Tiongkok alami kenaikan US$31 juta dari US$176 juta menjadi US$207 juta. 

"Sedangkan kalau dilihat dari dominasinya, ekspor masih dikuasai industri, sebesar 98,55 persen diikuti migas 0,90 persen, pertanian 0,47 persen dan tambang 0,07 persen," jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler