Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 RSUD di Jawa Barat Terima Hibah Ventilator

Sebanyak 13 rumah sakit di Jawa Barat menerima hibah 13 ventilator dari dua lembaga donor internasional.
Ilustrasi. Sebuah ventilator ditempatkan di samping seorang pasien di ICU RS./Bloomberg
Ilustrasi. Sebuah ventilator ditempatkan di samping seorang pasien di ICU RS./Bloomberg

Bisnis.com, BANDUNG--Sebanyak 13 rumah sakit di Jawa Barat menerima hibah 13 ventilator dari dua lembaga donor internasional.

Plh Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengapresiasi UNDP Indonesia dan Croda Foundation yang telah menjadi mitra Pemda Provinsi Jabar dalam meningkatkan akses perawatan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

“Kami pun mengapresiasi Dinas Kesehatan, terutama yang secara konsisten teman-teman di Posko Oksigen yang terus mencari alternatif pendanaan untuk men-support alat-alat kesehatan dan lain sebagainya. Terbukti kita mendapatkan 13 ventilator yang memang sangat bermanfaat,” ungkap Setiawan dikutip Jumat (22/9/2023).

Ke-13 RSUD yang diberikan ventilator, yakni Rumah Sakit Paru Sidawangi, RS Pameungpeuk Garut, RS Sayang Cianjur, RS PANDEGA Pangandaran, RS DR. Slamet Garut, dan RS Jampang Kulon.

Selain itu, RSUD Ciamis, RSUD Cibabat Cimahi, RSUD Cideres Majalengka, RSUD Sumedang, RSUD Bandung Kiwari, RSUD SMC Tasikmalaya, dan RSUD Arjawinangun.

Selain memberikan hibah ventilator, Croda Foundation dan UNDP pun menawarkan tiga bantuan lainnya.

Setiawan meminta Kepala Dinas Kesehatan Jabar untuk mendata dan meriset apa tiga prioritas Jabar dalam bidang kesehatan.

“Sementara di tahap ini ventilator saja. Tetapi tadi dari pihak Croda Foundation dan UNDP (menawarkan bantuan), tolong buat tiga list prioritas yang paling atas,” ujarnya.

“Nanti Dinas Kesehatan yang akan merumuskan, kira-kira kebutuhan alat apa yang paling tinggi yang dibutuhkan oleh rumah sakit di Jabar,” imbuh Setiawan.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi menuturkan hibah ventilator ini berawal dari kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, UNDP Indonesia, dan Croda Foundation dalam pengadaan tabung oksigen pada masa pandemi COVID-19.

Seiring berjalannya waktu, angka COVID-19 menurun, maka terjadi negosiasi untuk mengalihkan hibah yang diberikan. 

"Dengan adanya penurunan kasus COVID-19, kami akhirnya bernegosiasi dengan UNDP dan Croda dalam hal ini untuk mengalihkan bantuan tabung oksigen tersebut pada pengadaan ventilator," kata Vini.

"Alhamdulillah, kami awalnya hanya diberikan enam ventilator, kemudkan dengan kebaikan hati UNDP dan Croda, kita sekarang mendapatkan  13 ventilator," imbuhnya.

Vini menuturkan, 13 ventilator ini diberikan kepada rumah sakit yang dianggap ke depannya lebih responsif, inovatif, dan bersemangat memberikan pengembangan layanan yang lebih baik.

UNDP Indonesia Vidia Darmawi mengatakan, pihaknya merasa sangat senang dan bangga memfasilitasi proses kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah dalam pengadaan ventilator.

Bantuan ini juga merupakan komitmen dari UNDP dalam memenuhi kebutuhan kesehatan, khususnya di Jabar.

"Kami UNPD dibantu Croda sangat senang bisa menjadi pemicu bagi masyarakat, khususnya pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur serta daerah lainnya," ungkapnya.

Vidia berharap ketahanan dalam bidang kesehatan ini bisa terjaga dan ditingkatkan, begitu pula kerja sama yang terjalin dapat terus berjalan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper