Bisnis.com, BANDUNG—Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan operasional dan peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB segera dilakukan setelah sejumlah penyempurnaan.
Bey mengatakan rencana peresmian KCJB oleh Presiden Joko Widodo tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini namun dalam beberapa pekan ke depan.
“Peresmian belum, kereta cepat akan segera di-launching nanti, beberapa minggu ini,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (7/9/2023).
Pihaknya mengikuti uji coba KCJB bersama Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu (6/9/2023). Menurutnya sebelum peresmian KCJB akan terus diujicoba.
“Kemarin ujicoba lagi, diuji coba terus, untuk menyakinkan berjalan dengan baik,” katanya.
Di tempat yang sama, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar M Taufiq BS mengatakan Pemprov Jawa Barat tengah menyiapkan penetapan lokasi (penlok) untuk akses dari dua tol stasiun KCJB di Karawang dan Tegalluar.
Baca Juga
“Itu nanti ada akses yang ke stasiun Karawang kemudian KM 151 ada akses ke stasiun Tegalluar, KM 42 Tol Jakarta Cikampek. KM 151 di Tol Padaleunyi,” ujarnya.
Menurutnya akses dari KM 151 nantinya akan ke arah Tegalluar ke arah Stadion GBLA, dan sebaliknya dari arah Tegalluar akan berupa flyover. “Nanti ada pintu keluar lagi dari tol.”
Sementara di KM42 Jakarta CIkampek akan ada ada akses baru yang mulai dibangun dari exit tol KM42 ke arah stasiun KCJB Karawang.
“Sekarang penloknya sedang diproses Pak Gubernur di Biro Pemotda dan Disperkim, mudah-mudahan bulan ini bisa ditandatangani,” katanya.
Pihaknya belum mengetahui kapan dua akses ini dibangun namun khusus KM151 diharapkan bisa tuntas untuk menyambut akses Piala Dunia U17 yang akan berlangsung di Stadion GBLA.
“Rencananya saya tidak tahu, apakah 2024, semuanya 2024,” kata dia.
Sebelumnya,Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan memastikan soft launching KCJB akan dilakukan pada 8 September 2023.
Luhut mengatakan rencana pengoperasian KCJB dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 8 September sudah tidak ada kendala. Meski acara digelar dua hari setelah Ridwan Kamil lengser dari jabatan gubernur, pihaknya akan tetap mengundang.
“Saya kira tidak ada masalah Presiden nanti akan menaik pertama kali tanggal 8 yang direncanakan. Tanggal 6 Pak Gubernur walaupun beliau sudah bukan gubernur, tapi tokoh masyarakat, akan kami coba dari Jakarta ke Bandung,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (29/8/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
