Bisnis.com, BANDUNG BARAT-- Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung memastikan pihaknya akan mendukung penuh realisasi investasi di Jawa Barat dengan menciptakan lingkungan ekonomi makro yang kondusif.
Hal tersebut disampaikan oleh Juda Agung usai membuka acara West Java Investment Summit (WJIS) di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (9/8/2023).
Menurutnya, potensi Indonesia secara umum dan Jawa Barat secara khusus sangat besar dalam sektor investasi. Sehingga perlu adanya upaya berkelanjutan seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat melalui gelaran WJIS.
"Tujuannya jelas untuk meningkatkan investasi di Jabar dan dari tahun ke tahun memang hasilnya dari WJIS ini riil, realisasinya cukup banyak," ungkap Juda Agung.
Ia menyontohkan, salah satu raihan positif dari gelaran WJIS ini adalah terealisasinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Waduk Cirata, Purwakarta.
"Itu kalau tidak salah hasil WJIS 2019 lalu, sekarang sudah terealisasi," jelasnya.
Selain itu, sektor ekonomi hijau dan pangan pun Jawa Barat menjadi surganya. Sehingga, ia komitmen untuk mengakselerasi realisasi investasi di Jawa Barat.
"Jadi potensinya besar untuk investasi masuk di sektor green ekonomi," jelasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, hingga akhir jabatannya yang akan tuntas September mendatang, Jawa Barat sudah merealisasikan investasi lebih dari Rp800 triliun.
"Rekor itu di tahun kemarin (2022), menyentuh Rp174 triliun," jelasnya.
Ia pun memaparkan, mengapa Jawa Barat bisa menjadi destinasi favorit investasi di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah konektivitas yang mumpuni dengan infrastruktur yang baik.
"Di Jabar ini infrastruktur paling lengkap, tol ada sembilan," jelasnya.
Kemudian, ada juga kemudahan perizinan yang dibuktikan dengan meningkatkan izin yang keluar selama kepemimpinannya, dari semula sekitar 8.000 izin, sekarang hampir 25.000 izin.
"Terkahir, produktivitas masyarakat Jawa Barat ini konsisten," tandasnya.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Investasi Jabar Juara 2023. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Dinas Sumber Daya Air (DSDA), Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Pemerintah Kabupaten Sumedang, Bank BJB, Migas Utama Jabar, Bank Indonesia Jawa Barat, EIGER dan JNE.
