Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat yang menjadi pengampu program OPOP mencatat dari sisi kinerja program serta jumlah penerima manfaat OPOP, sudah memenuhi target yang ditetapkan di awal yaitu realisasi sebanyak 5.018 pesantren dari target 5.000 pesantren hingga 2023.
Dari hasil monotoring dan evaluasi tahun 2022 program tersebut menunjukkan ada kenaikan omzet para peserta dengan tingkat variasi yang berbeda. Peserta OPOP 2022 mayoritas memilih usaha makanan untuk mengangkat kemandirian ekonomi pesantren sebanyak 63 peserta.
Kemudian, peternakan dengan 38 pesantren, perikanan 34 pesantren, pertanian 31 pesantren, fashion, perdagangan umum dan kerajinan masing-masing 24 pesantren, disusul minuman 18 pesantren dan 14 pesantren mengampu usaha jasa.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah OPOP. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Bank BJB, BSI dan XL Axiata.