Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelayan Kabupaten Cirebon Keluhkan Fasilitas TPI Gebang Mekar

Nelayan mengeluhkan minimnya akses menuju lokasi TPI dan tidak maksimalnya fasilitas cold storage untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan.
TPI Gebang Mekar
TPI Gebang Mekar

Bisnis.com, CIREBON - Nelayan di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon mengeluhkan fasilitas tempat pelelangan ikan (TPI) yang ada wilayah desa tersebut lantaran tidak maksimal.

Nelayan di Gebang Mekar, Mursyid menyebutkan fasilitas yang ada di TPI dalam kondisi tidak layak. Sebagian besar pilar bangunan terpantau rusak dan terbengkalai.

Akibat kondisi tersebut, lanjut Jumingan, sebagian nelayan tidak menjual hasil tangkapan melalui TPI. Melainkan, menjajakan langsung ke beberapa pedagang di pasar tradisional.

“Tidak banyak pembeli yang langsung datang ke TPI, kebanyakan langsung ke pedagang mungkin karena fasilitas di TPI kurang baik,” kata Mursyid di Kabupaten Cirebon, Kamis (15/6/2023).

Nelayan lainnya, Ahmad juga mengeluhkan minimnya akses menuju lokasi TPI dan tidak maksimalnya fasilitas cold storage untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan.

“Selain itu, pendangkalan juga bikin susah kapal-kapal besar untuk pergi melaut,” kata Ahmad.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia era Menteri Edhy Prabowo, menjanjikan perbaikan fasilitas TPI.

TPI Gebang memiliki potensi bagus, di antaranya memiliki lahan luas dan TPI tersebut berada di daerah yang ditempati oleh banyak nelayan, hal itu tandai dengan banyaknya kapal nelayan.

Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan oleh pihak KKP, beberapa hal harus dibenahi di Desa Gebang Mekar yakni, akses jalan masuk menuju pantai dan fasilitas ‎cool storage.

‎Jalan masuk menuju Pantai Gebang Mekar perlu diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun karena adanya pemotongan anggaran, rencana tersebut pun tertunda.

Selain itu, pihak KKP pun merespon permintaan dari pemerintah daerah terkait banyaknya muara sungai di Kabupaten Cirebon, sehingga menyulitkan para nelayan membawa hasil tangkapan dari laut menuju darat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper