Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat memastikan tidak ada daerah yang mengalami rawan pangan.
Kepala DKPP Jabar Moh Arifin Soedjayana mengatakan ketersediaan pangan di 27 kabupaten/kota aman. "Daerah rawan pangan dari sisi ketersediaan kita 27 kabupaten dan kota aman," katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/6/2023).
Menurutnya kondisi rawan pangan tidak terjadi karena jika satu daerah mengalami defisit maka akan disuplai oleh kabupaten/kota yang lain. "Itu kita sudah lakukan dengan fasilitasi distribusi yang ada di kami," ujarnya.
Menurutnya DKPP Jabar memiliki sistem Simawas Pagi guna memantau posisi keamanan pangan di setiap daerah.
"Daerah mana saja yang masih merah itu akan kelihatan dari 11 komoditas itu kelihatan kabupaten dan kota mana saja yang dia hijau kuning dan merah," paparnya.
Guna mengatasi ancaman el Nino pihaknya memastikan fokus pada manajemen ketersediaan dan distribusi. DKPP memonitoring pengawasan di setiap neraca pangan kabupaten dan kota.
"Kemarin kita kumpulkan dinas ketahanan pangan buat dua saja yaitu prognosa pangan selama satu tahun dan neraca pangan," ujarnya.
Arifin juga memastikan menjelang Iduladha belum terjadi kelangkaan komoditas juga kenaikan harga. "Kalau lihat harga tingkat produsen dan juga konsumen pergerakan tidak ekstrim," tuturnya.