Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon berupaya melakukan pelindungan dan penyelamatan arsip dalam penanganan Covid-19. Hal tersebut dilakukan upaya yang dilakukan pemerintah selama pandemi Covid-19 bisa terjaga dengan baik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai menyebutkan, seluruh arsip yang dilakukan selama pandemi Covid-19 ini harus dilestarikan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja pemerintah selama tersebut.
Selain itu, upaya tersebut bisa menjadi media pembelajaran dan sumber pengetahuan untuk generasi mendatang.
“Selama masa pandemi Covid-19 banyak agenda penanganan yang dilakukan dan berkasnya harus diarsipkan. Ini menjadi catatan seluruh SKPD,” kata Hilmi, Senin (12/6/2023).
Hilmi menyebutkan, pandemi Covid-19 adalah salah satu bencana yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Indonesia, menjadi salah satu dengan jumlah kasus terbanyak.
Akibat kejadian tersebut, lanjut Hilmi, pemerintah daerah mengeluarkan banyak kebijakan dan inovasi dalam upaya memberikan pelayanan serta keamanan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Harus dibangun komitmen yang kuat oleh dinas terkait, supaya seluruh arsip bisa terproteksi dengan baik,” ujar Hilmi.
Dalam upaya penyelamatan arsip ini, Hilmi meminta kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon harus bisa mengubah seluruh arsip ke dalam arsip digital.
Menurutnya, arsip yang nanti dikelola dinas tersebut bisa disebarluaskan kepada masyarakat sebagai literasi kebencanaan saat menghadapi kejadian seperti pandemi Covid-19.
“Nanti, masyarakat bisa mengakses beberapa arsip selama masa pandemi itu. Seperti di Korea, semua bebas mengakses data,” kata Hilmi.