Bisnis.com, BANDUNG—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi upaya Eiger untuk mengurangi berbagai dampak lingkungan dalam proses bisnis.
Langkah yang ditempuh perusahaan penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang itu bertujuan untuk melestarikan bumi.
"Hal ini sejalan dengan visi pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air yakni pariwisata dan ekonomi kreatif yang maju, berdaya saing, berkelanjutan serta mengedepankan kearifan lokal," kata Sandiaga dalam keterangan pers, Minggu (28/5/2023).
Diketahui, Sandiaga Uno mengunjungi Toko Eiger di Jalan Sumatera, Braga, Bandung pada Sabtu (27/5) malam.
"Eiger juga tumbuh menjadi brand lokal kebanggaan Tanah Air yang banyak membuka lapangan kerja bagi masyarakat sehingga turut mendorong kebangkitan ekonomi nasional," ujar Menparekraf Sandiaga.
Sementara itu, Pendiri sekaligus Komisaris PT Eigerindo Multi Produk Industri, Ronny Lukito, mengatakan pihaknya selalu membawa pesan utama tentang keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga
“Dalam perjalanannya, Eiger telah menanamkan tiga nilai inti yaitu, alam, manusia dan inovasi," kata dia.
Ronny memaparkan nilai tersebut menjadi pedoman dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil perusahaan.
"Kami memahami bahwa kesuksesan bisnis harus selalu diimbangi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan serta memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
General Manager Marketing Eiger, Riadi Suwarno, menambahkan beberapa capaian Eiger telah dilakukan sejak pandemi perlahan mereda.
Mulai dari pembukaan toko internasional pertama Eiger di Kaki Gunung Eiger di Swiss, hingga komitmen perusahaan untuk menambah terus jumlah material terbarukan dalam setiap produksinya.
“Tantangan bagi kami untuk terus belajar, berkarya, melakukan inovasi, kolaborasi dan pemberdayaan dengan semangat berkelanjutan," katanya.
Dia melanjutkan pada Maret 2023 pihaknya mengenalkan kualitas brand asal Indonesia, membuka toko internasional Eiger untuk pertama kalinya di Kota Interlaken, Swiss.
Sementara itu,General Manager Product and Sustainability Project Leader Eiger Harimula Muharam melanjutkan perusahaan berkomitmen untuk menghasilkan produk dari material terbarukan.
Salah satu cara denga memaksimalkan penggunaan polyester daur ulang dari limbah botol plastik, kain dari serat kayu, katun organik, hingga penggunaan bambu sebagai material yang diambil dari alam.
Dia menyebutkan bahwa ada 14 persen dari seluruh produk yang diproduksi Eiger terbuat dari material terbarukan sepanjang tahun 2022.
“Kami optimistis, sebelum mencapai tahun 2030 sudah lebih dari 20 persen produk Eiger terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Memprioritaskan semua sumber material terbarukan,” jelas Harimula.