Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eiger Tegaskan Komitmen Jalankan Bisnis Berbasis Isu Keberlanjutan

Eiger sudah menyusun peta jalan untuk menjalankan bisnis berkelanjutan yakni Eiger Environmental, Social dan Governance (ESG) Road Map. 
PT Eigerindo Multi Produk Industri (Eiger) berkomitmen untuk terlibat dalam isu keberlanjutan, seiring dengan pesan utama perseroan dalam menjalankan bisnis.
PT Eigerindo Multi Produk Industri (Eiger) berkomitmen untuk terlibat dalam isu keberlanjutan, seiring dengan pesan utama perseroan dalam menjalankan bisnis.

Bisnis.com, BANDUNG -- PT Eigerindo Multi Produk Industri berkomitmen untuk terlibat dalam isu keberlanjutan, seiring dengan pesan utama perseroan dalam menjalankan bisnis.

Sejak tahun 1989 terlahir di Kota Bandung, perusahaan yang menaungi brand Eiger Adventure, Eiger ini sudah menyusun peta jalan untuk menjalankan bisnis berkelanjutan yakni Eiger Environmental, Social dan Governance (ESG) Road Map. 

General Manager Marketing Eiger Riadi Suwano menjelaskan seluruh proses bisnis berkelanjutan perlu diterapkan dan dilakukan pengukurannya sejak dini, agar dampak terhadap lingkungan bisa direduksi sekecil mungkin. 

Bahkan pihaknya, beberapa waktu yang lalu merilis laporan keberlanjutan atau Sustainability Report 2022. Laporan keberlanjutan atau Eiger ESG Report ini disusun sebagai inisiasi mandiri Eiger sebagai perusahaan nonpublik.

Laporan keberlanjutan Eiger berisi berbagai aspek yang menjadi strategi dan komitmen Eiger untuk memberikan dampak terbaik bagi Indonesia. Mulai dari aspek Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan aspek Governance (Tata Kelola Perusahaan). 

Riadi menjelaskan, tahun 2022 Eiger mengambil tema “Stitching Together for a Better Future”. Melalui tema ini, Eiger membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menjadi bagian dalam pembentukan masa depan yang lebih baik. 

“Untuk menjaga alam kita dan rumah kita bersama, Eiger tak bisa bergerak sendiri. Ada kemitraan yang kami bangun dengan seluruh stakeholder dari hulu hingga hilir, demi mengurangi dampak lingkungan dalam seluruh proses bisnis Eiger,” papar Riadi dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (22/5/2023).

Lebih jauh, ia menjelaskan upaya strategis Eiger terhadap keberlanjutan, dituliskan dalam laporan tahun 2022 sejumlah 50 halaman. Laporan ini bisa diakses dengan mudah di laman utama Eigeradventure.com. 

Tercatat ada sejumlah penambahan capaian aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang berhasil dijalankan Eiger sepanjang 2022. 

General Manager Product & Sustainability Project Leader Eiger Harimula Muharam memaparkan ada peningkatan aspek laporan dari hanya delapan capaian di tahun 2021, menjadi 14 capaian di tahun 2022. 

“Selama tahun 2022 kami melakukan lebih banyak lagi evaluasi dan pengukuran berbagai aspek yang berdampak terhadap lingkungan. Mulai dari tata kelola dan budaya perusahaan berkelanjutan, menambah jumlah bahan baku dari material terbarukan, melakukan penilaian aspek lingkungan dan sosial pemasok, sampai mengelola berbagai limbah fashion dan produk defect Eiger dalam proyek Eiger Green Project,” ujar Harimula. 

Sleain itu, capaian komitmen positif lain yang berhasil dilakukan oleh Eiger adalah penggunaan bahan baku dari material terbarukan. 

Harimula mengatakan, komitmen Eiger hingga tahun 2030 akan ada 20 persen dari seluruh produksi menggunakan material terbarukan, mulai dari polyester daur ulang dari botol plastik, serat kayu selulosa, katun organik, hingga penggunaan bambu sebagai material yang diambil langsung dari alam.

“Tahun 2021 lalu, hanya 3,7 persen produk Eiger yang menggunakan material terbarukan. Pada 2022 angka ini menjadi 14 persen produk Eiger telah menggunakan material terbarukan. Kami optimis bisa mencapai target 20 persen sebelum tahun 2030,” ungkap Harimula.

Sejalan dengan komitmen ini, saat ini Eiger juga tengah membangun rencana praktik-praktik keberlanjutan sesuai peta jalan dengan para pemasok. Sebab Eiger hari ini adalah perusahaan ritel dan distribusi, seluruh produksi Eiger dipasok oleh pemasok dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Total ada 81 persen produk Eiger yang diproduksi oleh pemasok di dalam negeri selama tahun 2022. Rencana strategis kami termasuk membuat Eiger Sustainable Supply Chain. Penguatan kapasitas para pemasok, terutama skala UMKM untuk peningkatan kualitas pemasok lokal,” jelas Harimula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper