Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ajak Jenama Lokal, JNE Berbagi Inspirasi dan Strategi Inovasi di Era Digital

JNE kembali menggelar forum bincang bersama pebisnis inspiratif di Kota Bandung dengan tema Goll..Aborasi Creativolution untuk UKM.
JNE Ngajak Online 2023 Goll..Aborasi dengan tema Creativolution
JNE Ngajak Online 2023 Goll..Aborasi dengan tema Creativolution

Bisnis.com, BANDUNG -- JNE kembali menggelar forum bincang bersama pebisnis inspiratif di Kota Bandung dengan tema Goll..Aborasi Creativolution untuk UKM. Dalam bincang tersebut, dihadirkan sejumlah narasumber yang mampu tumbuh menjadi pelaku usaha yang sukses.

Head of Regional Jawa Barat Murah Lestari mengatakan Bandung menjadi kota ke dua gelaran tersebut dari total 10 kota yang akan menggelar acara serupa.

Menurutnya, dengan kondisi ekosistem usaha yang serba digital, sudah saatnya pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia secara umum, mampu mengoptimalkan potensi pasar yang sangat terbuka saat ini.

“Kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk melakukan semangat kolaborasi bersama di era digital saat ini. JNE kembali mempersembahkan program unggulan yaitu JNE Ngajak Online 2023 Goll..Aborasi dengan tema Creativolution,” kata Murah, dalam keterangan Rabu (17/5/2023).

Menurut Murah, program ini ditujukan dengan maksud memberikan edukasi dan inspirasi mengenai strategi inovasi dan kolaboratif di era digital dengan sasaran para UKM untuk meningkatkan daya saing UKM agar bisa naik kelas.

“JNE Ngajak Online ini merupakan bentuk nyata untuk memberikan dukungan terhadap pemulihan perekonomian secara nasional. Semoga acara ini bisa menjadi bekal dan inspirasi teman-teman UKM,” ujar Lestari.

Eiger, merek perlengkapan luar ruang ternama asal Indonesia turut hadir dalam JNE Ngajak Online 2023 Kota Bandung ini. 

Digital Business Development Lead of Eiger Nabila Puterina Wahyu mengatakan, di usia 34 tahun berdiri, Eiger terus berinovasi dan menjaga suatu bisnis.

“Eiger selalu mempertahankan brand identity dengan komitmen pada brand kami,” ujar Nabila.

Menurut dia, secara kreatif, Eiger mempertahankan brand identity dan creativolution sejak awal yang sudah terjun dalam kanal media sosial sebagai strategi digital marketing yang dilakukan Eiger seperti rekor 32 Jam live streaming, shop entertainment (gabungan live music, talkshow, dan online shop).

Sementara itu, Entrepreneur & Content Creator Decky Sastra berhasil membawa brand lokal miliknya untuk tembus ke pasar Internasional. 

Pemilik jaket ternama yaitu Rawtype Riot, brand dengan konsep genuine art & co, mengungkapkan kisah pemasaran produk andalannya yang telah melewati banyak rintangan sejak 2017.

Namun kreatifitasnya terus diasah, seperti strategi memasarkan produk jaket yang telah digunakan oleh Presiden Joko Widodo.

“Untuk memberikan kesan dari produk kami, ada cerita dibalik pembuatan produk yang kami jadikan acuan unique selling point Rawtype Riot. Bagaimana kami bisa menerjemahkan sebuah produk kepada klien, seperti cerita grafis dan materi keseluruhan produk yang dikemas bagi segmen pasar kami. Itulah yang kami terapkan secara konsisten dari produk-produk kami yang limited edition,” kata Decky.

Selanjutnya, Adi Pranata sebagai Creativepreneur & Founder Sneakon juga turut membagikan pengalaman berbisnis yang dijajak dari nol bersama sang istri.

“Ada proses yang kami terapkan sejak 2016 mencoba berbisnis. Diskusi atau brainstorming jadi tahap paling terpenting kami menjajaki bisnis. Namun mengikuti tren menjadi pusat kami untuk melakukan perkembangan dari setiap strategi ataupun taktik yang kami terapkan pada brand kami. Salah satunya juga dengan melakukan riset,” ujar Adi.

Mengusung tema Dinamika Pemasaran untuk Millineal dan Gen Z untuk Mengembangkan Produk Unggulan, Kurnia Nugraha selaku Head of Media Relation JNE dan Luthfi Safitri Zein Head of Roket Indonesia, menyampaikan dukungan JNE sebagai perusahaan logistik nasional dalam mendukung UKM Indonesia agar dapat meningkatkan daya saing di saat ini.

“Disrupsi digital sangat mempengaruhi brand, JNE siap membantu pelayanan dengan memberikan peluang-peluang UKM untuk menciptakan sebuah produk yang nantinya bisa besar. Sama halnya dengan menerapkan perdagangan Online-to-Offline (O2O) yang merupakan strategi bisnis yang menarik potensial pelanggan potensial,” tutur Kurnia.

“Suatu brand atau produk harus mempunyai value atau pembeda saat membuat brand tersebut. Sekarang tugas JNE yang akan membantu pendistribusian produk unik para UKM,” ujar Kurnia menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper