Bisnis.com, SUMEDANG -- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir optimistis ekosistem startup digital di Sumedang bakal terus tumbuh seiring dengan berlangsungnya Gerakan Nasional 1.000 Startup.
Dony menilai, dengan bertumbuhnya kuantitas dan kualitas startup di Sumedang diyakini bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan nasional secara umum.
"Ekosistem digital di Sumedang sudah terbentuk dan dengan adanya gerakan ini akan mempercepat apa yang telah dilakukan Kabupaten Sumedang," ujarnya, Senin (15/5/2023).
Dony menjelaskan, pada 2018 ada dua kebijakan utama yang diambil oleh Kabupaten Sumedang yaitu Reformasi Birokrasi dan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).
"Kenapa kami memilih Kebijakan Reformasi Birokrasi. Kami ingin melakukan perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan, dimana ASN kami yang awalnya manual beralih ke digital dan saya yakin dengan perubahan ini kita mampu mempermudah, mempercepat urusan masyarakat," tutur Bupati.
Terkait kebijakan kedua yakni SPBE, dirinya meminta kepada setiap pimpinan SKPD untuk memiliki desain kebijakan yang ditransformasikan dalam bentuk platform digital.
"Jadi inilah yang kami lakukan, yang pada akhirnya akan bermuara pada kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. Karena dari awal saya memimpin Sumedang, saya meyakini SPBE ini menjadi tools dan instrumen dalam mempermudah urusan masyarakat," jelas bupati.
Atas upaya tersebut Bupati mengatakan, di Tahun 2022 Kabupaten Sumedang menjadi juara nasional pertama SPBE tingkat Nasional, Terbaik 1 Kategori Pemda Terbaik dalam Digitalisasi Ekonomi Daerah pada Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (AJEG) Jawa Barat 2022 Inovasi Terbaik pada Tema Pembangunan Ekonomi, dan terbaik Kedua dalam Perencanaan, Pencapaian, dan Inovasi Pembangunan di tingkat nasional.
"Alhamdulillah Sumedang mendapatkan banyak prestasi. Kami juga meraih beberapa perhargaan lainnya dan ini semua sebagai motivasi bagi kami untuk terus meningkatkanya dan lebih baik lagi," ungkap bupati.
Terakhir Bupati berharap dengan kegiatan 1.000 Startup Digital akan bermuara pada munculnya pengusaha baru yang bakal memberikan pengaruh terhadap iklim usaha di daerahnya.
"Saya harap 1.000 startup baru akan menggerakkan ekonomi, menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi yang pada akhirnya akan mensejahterakan masyarakat," pungkas bupati.