Bisnis.com, SUMEDANG -- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta seluruh aparat kewilayahan untuk waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi di tengah cuaca ekstrim yang masih terjadi di Sumedang.
Bupati meminta kepada seluruh para Camat, Kades dan Lurah di Kabupaten Sumedang untuk siaga agar bisa melakukan mitigasi bencana di daerahnya masing-masing.
"Semua diminta waspada, para SKPD, Camat, Kades dan Lurah untuk siaga menghadapi cuaca ekstrem," tuturnya du Sumedang, Kamis (4/5/2023).
Menurut prediksi BMKG, lanjutnya, hujan lebat dan petir masih berlangsung hingga Mei 2023 dan berpotensi terjadinya banjir dan longsor.
"Pertama, di Cadas Pangeran longsor mal itu. Alhamdulillah BPBD, TNI dan Polri turun langsung. Malam sampai jam 1 saya masih menginstruksikan BPBD, PU dan Dishub karena di Sukapura Wado ada tanggul jebol," tuturnya.
Akibat kejadian tersebut, lalu lintas di Jalan Lingkar Barat Jatigede pun tertutup sehingga ia pun mengerahkan semua unsur untuk menanganinya.
"Ada tiang listriknya jatuh. Jalan tertutup. Kita kerahkan lagi aparat Pemda, TNI dan Polri. Kemudian tadi pagi dapat WA di pinggir sungai di Cieunteung Darmaraja ada rumah tergerus air," ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta camat, Kades dan lurah selaku kepala wilayah agar peka terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi di lingkungannya masing-masing.
"Dengan kondisi ini, saya minta tolong betul-betul. Kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat, cek dan ricek terutama mitigasi bencana," katanya.