Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pascalibur Lebaran, Covid-19 Kembali Mewabah di Kabupaten Cirebon

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon menyatakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon terjadi pascalibur Lebaran 2023.
Ilustrasi virus Covid-19 varian AY.4.2/Times of India
Ilustrasi virus Covid-19 varian AY.4.2/Times of India

Bisnis.com, CIREBON - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon menyatakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon terjadi pascalibur Lebaran 2023.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jumlah warga di Kabupaten Cirebon yang kini positif Covid-19 per Selasa (2/5/2023), sebanyak 82 kasus.

Dari 82 kasus tersebut, sebanyak 54 orang harus isolasi mandiri di rumah dan 28 lainnya menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.

Puluhan kasus tersebut, sebagian besar berada di kecamatan yakni, Kedawung, Talun, Sumber, Gunungjati, Plumbon, Mundu, Weru, Plered, Lemahabang, dan Astanajapura.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Edi Susanto mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon terjadi pascalibur Lebaran 2023 dan perubahan cuaca ekstrem.

“Ini membuktikan kepada masyarakat kalau Covid-19 masih ada. Dari 82 kasus, 44 di antaranya merupakan kasus baru,” kata Edi saat di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (2/5/2023).

Edi mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas, tim dari Dinas Kesehatan bakal melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang bergejala atau berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi.

“Fasilitas pelayanan kesehatan akan menjalankan testing, tracing, dan treatment untuk memastikan penyebaran tidak semakin meluas,” kata Edi.

Dinkes Kabupaten Cirebon mengimbau masyarakat untuk kembali mematuhi protokol kesehatan, mulai dari tidak berkerumun hingga menggunakan masker.

Kemudian, masyarakat didorong bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap di seluruh pelayanan kesehatan milik pemerintah di Kabupaten Cirebon.

“Kami mendorong implementasi penggunaan aplikasi Satusehat saat penggunaan fasilitas publik, termasuk bagi pelaku perjalana yang menggunakan transportasi publik,” kata Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper