Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Melonjak di Garut, 82 Orang Terpapar

Pemerintah Kabupaten Garut menyatakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya dalam sepekan terakhir ini.
Ilustrasi hasil tes Covid-19 varian Omicron/The Guardian
Ilustrasi hasil tes Covid-19 varian Omicron/The Guardian

Bisnis.com, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut menyatakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya dalam sepekan terakhir ini. 

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Kabupaten Garut, jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 per Senin (1/5/2023), sebanyak 82 orang.

Dalam catatan tersebut, sebanyak 55 orang di antaranya harus isolasi mandiri di rumah dan 27 terpaksa menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit Kabupaten Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan, lonjakan kasus covid-19 terjadi setelah libur Hari Raya Idulfitri 1444 H. Pemerintah meminta, masyarakat kembali meningkatkan protokol kesehatan. 

Rudy menyebutkan, bila masyarakat mengalami gejala demam, sakit menelan, hingga permasalahan kesehatan lainnya, diminta mendatangi pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan. 

“Benar ada lonjakan, Jumat lalu ada ada 21 yang terkonfirmasi positif. Kemarin ada penambahan sembilan orang,” kata Rudy melalui pesan singkat singkat, Senin (1/5/2023).

Pemerintah Kabupaten Garut saat ini juga menambah kembali ruang isolasi di rumah sakit umum daerah (RSUD). Lonjakan diprediksi terjadi hingga beberapa pekan ke depan.

“Ruang isolasi di RSUD akan di tambah, karena kami tidak mau ambil risiko, jadi kita persiapkan penanganan maksimal," ujar Rudy.

Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Garut menembus angka 32.346. Dari jumlah tersebut, 30.939 orang sembuh, 82 orang masih terpapar, dan 1.325 meninggal dunia.

Tarogong Kidul menjadi salah kecamatan penyumbang covid-19 terbanyak di Kota Dodol dengan jumlah 3.914 kasus. Sementara yang paling sedikit, ada di Kecamatan Karangtengah sebanyak 102 kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper