Bisnis.com, BANDUNG—Maskapai Air Asia kembali membuka rute penerbangan internasional dari Bandara Kertajati, Majalengka ke Kuala Lumpur serta rute sebaliknya mulai 17 Mei mendatang.
Rencananya penerbangan komersial tersebut akan digelar selama dua kali setiap pekan, yakni Rabu dan Minggu.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai penerbangan ini menandai kebangkitan bandara internasional tersebut pasca menghentikan layanan komersial sejak 2020 lalu.
Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan (BIA) Setda Jabar Lusi Lesminingwati mengatakan sepinya aktifitas penerbangan di Bandara Kertajati kerap menjadi sorotan publik, kepercayaan Airasia terbang dari Kertajati menjadi jawaban.
“Alhamdulillah. Penerbangan ini sebagai bukti langkah awal dalam mengembalian kepercayaan publik terhadap Kertajati,” katanya pada bisnis, Kamis (20/4/2023).
Pihaknya berharap dibukanya rute internasional menjadikan pengelola PT Bandarudara Internasional Jawa Barat [PT BIJB} mendorong maskapai lain juga Airasia untuk membuka lebih banyak rute ke Kertajati. “Mudah-mudahan lebih banyak rute yang disediakan oleh Kertajati ke depan,” ujarnya
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurutnya juga menghaturkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat lewat Menteri Perhubungan yang terus mendorong pengembangan Bandara Kertajati. “Pak Menhub full support untuk pengembangan Kertajati,” katanya.
Penerbangan dari bandara dengan kode KJT ke Kuala Lumpur dan sebaliknya dalam pantauan bisnis mulai diminati oleh konsumen, terutama dari rute Kuala Lumpur ke KJT. Tiket rute ke Kuala Lumpur ditawarkan di kisaran Rp 600.000 sementara dari Kuala Lumpur ke Kertajati dikisaran Rp550.000.
VP Corporate Secetary PT BIJB Dian Nurrahman mengatakan pihaknya masih menunggu update dari pihak maskapai terkait tingkat keterisian pesawat di dua rute perdana tersebut. Namun PT BIJB memastikan kesiapan di bandara untuk melayani penerbangan komersial ‘perdana’ ini sudah matang. “Kalau persiapan sudah aman,” pungkasnya.
