Bisnis.com, SUMEDANG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang inventarisasi permasalahan yang kerap timbul di momentum Idulfitri.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan hari besar umat muslim ini bisa berjalan dengan baik dan aman.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda.
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, Hari Raya Idulfitri menjadi momentum yang paling dinanti oleh warga sehingga kerap dibarengi dengan melonjaknya mobilitas dan permintaan kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, kata Erwan, beberapa permasalahan yang sering timbul menjelang Idulfitri seperti peningkatan permintaan kebutuhan pokok, peningkatan harga, potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas harus diantisipasi.
“Berbagai kemungkinan menjelang Lebaran dan Pasca Lebaran dari berbagai aspek harus diantisipasi sedini mungkin. Ini tanggung jawab pemerintah bersama lintas instansi. Oleh karena itu, kita bahas melalui rapat ini,” ujarnya, Erwan, Selasa (18/4/2023).
Erwan juga meminta dinas terkait untuk melakukan pemantauan berkala terkait ketersediaan dan juga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar.
Selain itu, Erwan juga meminta agar fasilitas pelayanan kesehatan 24 jam di Posko Terpadu dapat dioptimalkan, termasuk pengaturan rest area, pemantauan kesiapan simpul transportasi serta sarana transportasi.
“Dukungan di bidang pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan, juga merupakan sebuah kewajiban untuk dilakukan. Di antaranya dengan menempatkan petugas pada lokasi padat lalu lintas, memastikan kelancaran mobilisasi angkutan logistik dan antisipasi gangguan pada daerah rawan bencana,” kata tandas dia.