Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gede Pasek Pertanyakan Kondisi Andi Arief saat Minta Anas Urbaningrum Minta Maaf ke SBY

Menurut Gede Pasek, Andi Arief seharusnya belajar dan bertanya soal apa yang sudah dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Anas Urbaningrum.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara I Gede Pasek/Bisnis
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara I Gede Pasek/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara I Gede Pasek Suardika mempertanyakan kondisi Andi Arief saat meminta Anas Urbaningrum untuk minta maaf kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selepas bebas dari Lapas Kelas I Sukamiskin.

"Ketika wawancara dengan Andi Arief posisi beliau lagi sehat-sehat aja apa bagaimana?, karena biasanya beliau ada bagiamana gitu ya," seloroh Gede Pasek, di Lapas Kelas I Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (11/4/2023).

Menurut Gede Pasek, Andi Arief seharusnya belajar dan bertanya soal apa yang sudah dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Anas Urbaningrum demi kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Tapi prinsipnya begini, kalau Andi Arief mengatakan seperti itu maka, saya minta Mas Andi Arief menyampaikan ke Pak SBY sebaiknya Pak SBY meminta maaf ke Pak Anas atas beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan dari pidato Jedah, hingga rapat majelis tinggi mengambil alih jabatan Ketua Umum sampai ingkar janji ketika KLB, saya saksinya," tegas Gede Pasek.

Sementara itu, Gede Pasek yang juga merupakan teman karib Anas Urbaningrum, mengatakan banyaknya simpatisan sahabatnya tersebut merupakan bukti bahwa sejarah kriminalisasi Anas Urbaningrum oleh rezim pada saat itu sudah banyak diketahui publik.

"Saya dengar cukup banyak teman-teman dari berbagai kota datang, ini saya kira membuktikan apa yang dialami Mas Anas memang betul-betul memiliki nilai faktual, beliau dikriminalisasi," ungkap dia.

Ia pun memastikan pascakeluarnya Anas Urbaningrum dari masa tahanannya akibat korupsi megaproyek Hambalang tidak akan menjadi momentum balas dendam terhadap rezim yang pada saat itu menjebloskan sahabatnya ke dalam jeruji besi.

"Yang pasti, ada dibangun narasi Mas Anas itu keluar akan membalas dendam, saya klarifikasi di sini beliau keluar tidak akan dendam dengan siapapun, karena bukan karakter beliau dendam," jelasnya.

Adapun, dia meyakini Anas ke depan secara perlahan akan membuktikan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi terhadapnya.

"Secara perlahan tapi pasti apa yang terjadi, apa yang menimpa beliau itu akan dilakukan dengan sungguh-sungguh karena ikhtiar mencari keadilan itu kan perlu waktu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Andi Arief yang merupakan kader senior Partai Demokrat meminta Anas Urbaningrum untuk segera meminta maaf pada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper