Bisnis.com, PURWAKARTA - Mudik merupakan istilah umum untuk penyebutan pulang kampung yang biasanya dilakukan menjelang hari raya keagamaan terutama Idulfitri. Saat mudik, antrean panjang kendaraan, jauhnya jarak tempuh hingga cuaca panas menjadi hal lumrah bagi para pemudik.
Mungkin tak banyak yang tahu, jika sejumlah jalan nasional dan arteri yang ada di Kabupaten Purwakarta sampai saat ini masih menjadi andalan sebagai jalur favorit para pemudik. Sebut saja di antaranya jalur Purwakarta-Subang via Wanayasa yang berlanjut ke arah Cikamurang (Jalur Selatan).
Jalur alternatif antara kabupaten tersebut, juga menawarkan kenyamanan perjalanan melalui panorama alam di sepanjang jalannya. Pohon-pohon besar yang menjulang tinggi menghiasi pinggiran jalan, membuat kenyamanan tersendiri bagi pemudik.
Saat musim mudik lebaran, ada beberapa lokasi wisata di jalur ini yang juga sering dijadikan tempat persinggahan para pemudik, seperti Situ Kahuripan Wanayasa.
Sejauh ini, Situ Kahuripan Wanayasa tak hanya kerap dikunjungi masyarakat untuk berwisata. Lebih dari itu, juga kerap dijadikan lokasi 'ngadem' para pemudik untuk melepas penat setelah menempuh perjalanan jauh.
Lokasi wisata alam ini, persis berada persis di sisi jalan provinsi penghubung Purwakarta-Subang itu, atau sekitar 24 kilometer ke arah tenggara jika jaraknya dihitung dari pusat kota Purwakarta.
Tidak sulit menemukan Situ Wanayasa, karena lokasinya tepat disamping kiri jalur yang akan dilalui pemudik. Situ Wanayasa sendiri terus mengalami penataan oleh pemerintah setempat. Sehingga, para pemudik tak akan 'nyesel' kalau singgah sejenak di lokasi ini.
Bagi pemudik yang tak sempat berbuka puasa, jangan khawatir karena di sepanjang jalur Purwakarta-Wanayasa ini banyak terdapat rumah makan yang cukup refresentatif. Menu utama di jalur ini, kebanyakan kuliner khas Purwakarta yakni Satai Maranggi.
Kepala Bidang Pariwisata, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Acep Yulimulya juga membenarkan jika Situ Kahuripan Wanayasa menjadi salah satu tempat favorit untuk 'ngadem'. Bahkan, di momentum Ramadhan ini, lokasi tersebut kerap dijadikan tujuan ngabuburit.
"Tempat itu memang cocok untuk ngadem sambil menikmati kuliner khas Purwakarta," ujar Acep singkat, belum lama ini.
Konten ini merupakan bagian dari Safari Ramadan yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia, dan didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Bank BJB, BUMD PT Migas Utama Jabar (MUJ), dan JNE. (K60)