Bisnis.com, BANDUNG - Sebanyak 11 indikator makro penyelenggaraan pemerintahan Pemerintah Pemkot Bandung 2022 alami peningkatan.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, sepanjang 2022 berbagai pencapaian telah ditorehkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
"Secara keseluruhan 11 indikator makro sudah baik capaian kinerjanya. Masih ada 2 indikator makro yang belum optimalnya capaian kinerja yakni inflasi dan gini rasio," jelasnya.
Dalam laporannya, tercatat ada 71 penghargaan diraih oleh Pemkot Bandung yang terdiri dari 3 penghargaan tingkat internasional, 36 penghargaan tingkat nasional dan 32 penghargaan tingkat provinsi.
Yana mengungkapkan, kinerja eksekutif memang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Bandung yang tercermin pada 13 indikator makro.
Yana menyebut, pada misi pertama capaian indeks pembangunan manusia atau IPM di tahun 2022 sebesar 82,50 dari target sebesar 81,10 atau capaian kinerja sebesar 101,72 persen.
Pada misi kedua, indeks reformasi birokrasi di Tahun 2022 dengan capaian nilai 75,08 atau kategori BB dan level kematangan smart city pada Tahun 2022 realisasi 3,88 poin atau kategori A dari target B, sehingga capaian kinerja melebihi target.
Sedangkan pada misi ketiga, laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan data BPS Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Kota Bandung di Tahun 2022 sebesar 5,41 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 3,76 persen maka pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 sebesar tumbuh positif 1,65 persein.
Indeks gini atau gini ratio sebesar 0,459, PDRB per kapita berdasarkan data BPS Tahun 2022 sebesar Rp85,82 juta dan pengeluaran per kapita sebesar tercapai sebesar Rp17.639.000 per orang.
Selanjutnya, pada misi keempat indeks liveable city aspek tata ruang lingkungan hidup dan infrastruktur dengan target sebesar 7,875 pada Tahun 2022 tercapai sebesar 7,453 atau pencapaian kinerja sebesar 94,64 persen.
Untuk misi kelima, efektivitas anggaran tinggi di atas 100 persen. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Tahun 2022 untuk pencapaian target sasaran di 5 misi kota Bandung anggaran yang teralisasi telah efektif dialokasikan dan digunakan.
Berkenaan dengan janji wali kota, dari total 26 janji wali kota, 24 janji di antaranya capaian realisasinya di 2022 sudah mencapai 100 persen atau lebih hanya satu janji Wali kota yang capaiannya antara 80 sampai 99,9 persen dan hanya satu janji Wali kota yang realisasi janjinya di bawah 80 persen.
"Secara keseluruhan capaian realisasi janji Wali kota Tahun 2022 memberikan keyakinan yang cukup bahwa di tahun 2023 semua janji tersebut insyaallah dapat terpenuhi," katanya.
Yana menuturkan, keberhasilan dalam mencapai target kinerja tersebut tidak terlepas dari dukungan DPRD Kota Bandung serta adanya kolaborasi, sinergi dan kerja sama dengan seluruh stakeholder pembangunan di Kota Bandung.
"Selama tahun ke empat kami melaksanakan roda pemerintahan dan melaksanakan pelayanan bagi warga Kota Bandung dengan tulus," tuturnya.
"Untuk itu secara khusus saya haturkan Terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan yang terhormat, tokoh masyarakat, tokoh agama, sesepuh Bandung dan Jawa Barat yang selalu memberi masukan termasuk kritik atas kepemimpinan kami," imbuhnya.
Adapun 11 indikator makro Kota Bandung yang mengalami peningkatan dan kemajuan di 2022 sebagai berikut:
1. Indeks pembangunan manusia (IPM)
2. Harapan dapat sekolah
3. Rata-rata lama sekolah
4. Umur Harapan Hidup
5. Pengeluaran per kapita per tahun
6. Laju pertumbuhan ekonomi
7. PDRB harga berlaku
8. PDRB harga konstan
9. Tingkat pengangguran terbuka
10. Tingkat kemiskinan dan
11. Jumlah pendidikan penduduk miskin.
2. Harapan dapat sekolah
3. Rata-rata lama sekolah
4. Umur Harapan Hidup
5. Pengeluaran per kapita per tahun
6. Laju pertumbuhan ekonomi
7. PDRB harga berlaku
8. PDRB harga konstan
9. Tingkat pengangguran terbuka
10. Tingkat kemiskinan dan
11. Jumlah pendidikan penduduk miskin.